Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Bekas Dipasang di GCC Tasikmalaya, Pedemo Pasang Spanduk "Selamat Datang Kembali KPK"

Kompas.com - 10/05/2023, 17:51 WIB
Irwan Nugraha,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Massa pedemo membentangkan poster bertuliskan 'Selamat Datang Kembali KPK di Dinas PUTR Kota Tasikmalaya' sebagai bentuk dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal lift bekas di Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya, Rabu (10/5/2023).

"Usut tuntas pemasangan lift bekas untuk bangunan GCC. Pihak dinas PUTR (Kota Tasikmalaya) harus bertanggungjawab atas kejadian ini. Kami menduga ada kerjasama masif dengan rekanan untuk keuntungan besar dari proyek itu," jelas Koordinator aksi Dede di Kantor Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: BPK Temukan Lift Bekas Dipasang di Gedung Creative Center Tasikmalaya

Peserta aksi juga meminta pertanggungjawaban dinas terkait dan menuding kongkalikong antara pengawas proyek dengan rekanan dalam pengerjaannya selama ini.

Seperti diketahui aksi unjuk rasa muncul usai BPK mengekspos temuan pemasangan lift bekas di gedung GCC selesai dibangun tahun 2022 dan menelan biaya Rp 20 miliar.

Baca juga: Pedemo Geruduk Kantor PUTR Tasikmalaya, Tuntut Pertanggungjawaban Pasang Lift Bekas di GCC

Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pembangunannya ditemukan oleh hasil pemeriksaan BPK memakai lift bekas yang membahayakan penggunanya, Rabu (10/5/2023).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pembangunannya ditemukan oleh hasil pemeriksaan BPK memakai lift bekas yang membahayakan penggunanya, Rabu (10/5/2023).

GCC Kota Tasikmalaya tersebut merupakan inisiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung dikhususkan bagi para generasi muda kreatif.

Temuan BPK itu diungkapkan ke publik oleh Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim yang meghadiri langsung pemaparan BPK di Bandung pekan lalu.

"Itu langsung diperiksa langsung oleh BPK. Lift itu juga disebut merupakan lift bekas dari gedung Kimia Farma di Bandung. Itu disampaikan oleh BPK di dalam forum," jelas Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim di kantornya, Rabu (10/5/2023).

 

Aslim sendiri mengaku malu dengan temuan BPK itu. Menurutnya, Dinas PUTR Tasikmalaya telah memantau langsung pelaksanaan proyek itu.

"Ini mulai konsultan dan pengawasan pengerjaan kan di Dinas PUTR Kota Tasikmalaya. Karena bukan memalukan lagi, tapi merugikan dan membahayakan sekali," tambah dia.

Sampai berita ini ditayangkan belum ada pernyataan resmi dari Dinas PUTR Kota Tasikmalaya terkait lift bekas dipasang di GCC sesuai hasil temuan BPK.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengaku telah meminta laporan resmi dari Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Dudi Mulyadi terkait hal ini.

"Laporan ke saya dari Kadis PUTR, katanya rekanan akan segera mengganti lift itu. Katanya saat ini masih pemeliharaan rekanan," kata Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Pemadaman Masih Berlangsung

Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Pemadaman Masih Berlangsung

Regional
Kilang Pertamina di Balikapapan Terbakar, Asap Hitam Terlihat hingga Belasan Kilometer

Kilang Pertamina di Balikapapan Terbakar, Asap Hitam Terlihat hingga Belasan Kilometer

Regional
Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas

Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas

Regional
[POPULER NUSANTARA] 3 Juru Parkir Aniaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru | Curhat Ibu Pegi Kunjungi Anaknya

[POPULER NUSANTARA] 3 Juru Parkir Aniaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru | Curhat Ibu Pegi Kunjungi Anaknya

Regional
PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com