Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di TTS Tewas Dianiaya Usai Diduga Remas Payudara Perempuan

Kompas.com - 10/05/2023, 15:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Amos Tanaem, warga Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas setelah dianiaya tetangganya, Sefrid Taek.

Pria yang bekerja sebagai petani itu dianiaya usai meremas payudara IT (23).

"Kejadiannya kemarin (Selasa, 9 Mei 2023) di Desa Noinbila," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) TTS Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gusti Putu Suka Arsa, kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Jadi Korban Remas Payudara di Kompleks UIN Ciputat: Dilecehkan, Syok, dan Menangis

Gusti menuturkan, kejadian itu bermula ketika IT berbelanja di kios milik Bernadus Laning. Tak lama kemudian, Amos Tanaem berbelanja di kios yang sama.

"Saat itu, keduanya berpapasan di depan kios. Amos diduga meremas payudara IT," kata dia.

Baca juga: 6 Warga TTS Dilarikan ke Puskesmas Usai Makan Daging Babi

Tak terima diperlakukan demikian, IT pulang ke rumahnya dan menyampaikan kejadian tersebut kepada kerabatnya Maksimus Kase dan Milda Taek.

"Mereka langsung menemui korban (Amos) yang masih berada di kios," kata dia.

Tiba di kios, mereka lalu menanyakan peristiwa pelecehan yang terjadi kepada korban.

Amos saat itu disebut tak mengelak dan mengakui perbuatannya sehingga mereka lalu membawa korban ke rumah Ketua Rukun Tetangga (RT).

Tujuannya, kata Gusti, agar korban mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saat dalam perjalanan menuju rumah ketua RT, tepatnya depan Gereja Petra Nonohonis, mereka bertemu Sefrid Taek.

Baca juga: Pria di NTT Bayar Denda Rp 50 Juta karena Tak Nikahi Kekasihnya

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung memukul ke bagian pelipis kanan korban menggunakan kepalan tangan.

Terkena pukulan, korban pun sempat sempoyongan dan saat yang bersamaan korban didorong oleh Maksi Taek hingga jatuh terbentur di batu.

Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe untuk disemayamkan sementara.

"Hasil visum luar pada tubuh korban, ditemukan luka lecet di bagian pelipis mata kanan, pipi kanan, dan luka lecet bibir bagian atas dekat hidung," ujar Gusti.

Menurut Gusti, untuk memastikan secara detail kematian korban harus dilakukan otopsi atau bedah mayat, namun keluarga menolak dan meminta untuk dimakamkan secara kekeluargaan.

Polisi yang menerima informasi itu, lalu menangkap pelaku Sefrid Taek dan Maksi Taek.

Kedua pelaku sudah diamankan di sel tahanan Mapolres TTS untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com