Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Narkoba Tewas Gantung Diri di Toilet Lapas Jambi

Kompas.com - 10/05/2023, 15:32 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang narapidana narkoba di lapas Klas IIB Muara Sabak, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, tewas gantung diri dalam toilet.

Pihak kepolisian telah melakukan visum dan menyerahkan jenazah napi narkoba tersebut ke pihak keluarga.

"Iya. Saya dihubungi Kepala Lapas malam-malam, mengabarkan jika napi yang mengakhiri hidup dengan gantung diri," kata Kapolsek Geragai, Iptu Budi Sitinjak Rabu (10/5/2023).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Polisi Ungkap Identitas Mayat Dicor Semen di Tembalang | Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Gubernur Jateng

Budi mengungkapkan, setelah menerima informasi tersebut, dirinya bersama anggota mendatangi Lapas yang berada di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur.

Setibanya di lokasi, anggota Polsek Geragai mendapati tubuh korban masih tergantung dengan seutas tali yang terikat di jeruji besi ventilasi kamar mandi.

Menurut keterangan saksi, sambung Budi, korban awalnya berniat buang air kecil di kamar mandi klinik Lapas sekitar pukul 17.40 WIB, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Cerita Relawan Saat Evakuasi Mayat yang Dimutilasi dan Dicor di Semarang: Bermodal Doa dan Linggis

Setelah satu jam dalam kamar mandi, rekan korban curiga. Dia pun melapor ke petugas Lapas.

Petugas kemudian berupaya masuk ke kamar mandi itu dengan cara menjebol bagian dek atas kamar mandi dan mendapati korban telah tergantung diri.

Korban atas nama MAR (33), warga Kota Jambi, yang ditahan akibat tersandung kasus narkotika, dan telah menjalani masa penahanan sekitar 4 tahun dari total tuntutan sekitar 15 tahun penjara.

Usai melakukan olah TKP, pihaknya membawa jenazah korban ke RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak, untuk dilakukan visum luar.

Setelah melihat hasil visum, keluarga korban meyakini MAR meninggal gantung diri dan bersedia membuat surat pernyataan terkait hal itu.

Pihak kepolisian bersama petugas Lapas pun langsung melakukan serah terima jenazah dan mengantar ke rumah duka untuk dikebumikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com