LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara melakukan modifikasi cuaca dengan menebar 20 ton garam di langit Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Modifikasi cuaca ini dilakukan untuk kelancaran pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN di wilayah tersebut.
Baca juga: Para Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN Labuan Bajo Gunakan Kendaraan Listrik
"Sebanyak 10 ton sudah disebar kemarin, dan hari ini disebarkan lagi sebanyak 10 ton," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023) siang.
Adapun dua hari terakhir, cuaca terpantau mendung hingga turun hujan rintik-rintik. Penebaran garam diharapkan bisa menekan curah hujan.
"Langkah itu diambil terutama karena sore nanti, kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN akan sailing dengan kapal pinishi sambil menikmati sunset di perairan Labuan Bajo," ujar Yudo.
Baca juga: Bukan dengan Menebar Garam, Ini Cara Tepat Mengusir Ular dari Dalam Rumah
Ia berharap, cuaca mendukung sehingga rangkaian acara KTT ASEAN bisa berjalan sesuai rencana.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek membenarkan penyebaran garam tersebut. Ia menjelaskan garam itu disebarkan di daerah-daerah yang memiliki pertumbuhan awan.
"Lebih sering di daerah Mbeliling," ungkap dia saat dikonfirmasi.
Pada Rabu (10/5/2023) garam akan ditebarkan sejumlah empat kali.
"Hari ini sudah empat kali sebar. Rencana sebar hari ini 12 kali sampai malam jam pukul 18.00 Wita," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.