KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Udin P Sialoho meminta maaf usai video yang memperlihatkan dirinya cekcok dengan pemilik kios viral di media sosial.
Pemicu cekcok itu berawal saat dirinya menegur dan mengingatkan warga agar tidak nongkrong di fasilitas umum (fasum) sampai dini hari.
Saat itu, Udin hanya berniat menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan serta mengedepankan kepentingan masyarakat.
"Saya menyesalkan atas kejadian tersebut dan berharap agar hal serupa tidak terulang serta dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga sikap dan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan permasalahan," kata dia, Selasa.
"Saya juga minta maaf jika video tersebut jadi viral dan mudah mudahan masyarakat paham penyebabnya. Jangan hanya melihat video setengah saja dan tidak ditelusuri penyebabnya," ungkap dia.
Baca juga: Video Viral Anggota DPRD Batam Ribut dengan Warga gara-gara Tegur Pemuda Nongkrong
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @batamclik, tampak Udin terlibat cekcok dengan pemilik kios.
Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa itu direkam di RW 006 Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Batam.
"Memang benar itu saya, namun kejadiannya bukan kemarin, melainkan sudah seminggu lalu sekitar 30 April 2023," kata dia.
Menurutnya, sejumlah warga tersebut juga minum minuman keras.
"Tentunya apa yang dilakukan itu, sangat-sangat membuat resah warga sekitar, apalagi itu fasum," ungkap dia.
Udin setelah kejadian itu mengaku sempat melaporkan salah satu warga. Namun akhirnya laporan itu dicabut.
"Tapi tak berapa lama laporan tersebut saya cabut, karena orangtuanya nangis-nangis dan minta untuk laporan tersebut dicabut," terang Udin.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor Michael Hangga Wismabrata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.