LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Dua nelayan, H (30) dan S (40), asal Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menemukan narkotika golongan I jenis kokain mengambang di tengah laut.
Penemuan itu bermula saat kedua nelayan tersebut mencari ikan di Perairan Kecamatan Sakra pada Rabu (3/5/2023).
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Timur Iptu I Gusti Ngurah Bagus Suputra menyampaikan, saat ditemukan kokain itu masih dalam posisi terbungkus plastik hitam rapi dengan lakban.
"Jadi mereka awalnya melihat bungkus hitam terombang-ambing di laut, karena penasaran, H dan S kemudian mendekat dan mengambil plastik itu," kata Bagus melalui sambungan telepon, Selasa (9/5/2023).
Setelah berhasil mengambilnya, dua nelayan tersebut membuka bungkusan plastik hitam yang dililit lakban. Dalam bungkusan plastik ada silikon. Di dalam silikon itu ditemukan plastik berisi bubuk putih.
"Di dalamnya ada plastik silikon lagi, dan setelah silikonnya di lepas, baru plastik besar yang berisikan bubuk putih (kokain)," kata Bagus.
Setelah itu, dua nelayan tersebut memberitahukan hal itu kepada warga lainnya. Pihak Polres Lombok Timur lalu turun memeriksa dan memastikan barang tersebut.
"Tanggal 4 (Mei) itu kami melakukan uji lab di BPOM Mataram, sekitar tanggal 6 (Mei) kita dikasih tahu hasil labnya dan positif mengandung kokain," kata Bagus.
Disampaikan Bagus, berat bersih kokain itu sekitar 1.016,22 gram dengan kisaran harga Rp 5 miliar.
"Harga di Indonesia Rp 5 juta per gram, jadi kalau dihargakan paling rendah Rp 5 juta, jadi sekitar Rp 5 miliar," kata Bagus.
Pihaknya masih menyelidiki asal kokain tersebut.
"Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui dan mencari tahu asal barang tersebut. Karena dugaan kami itu barang tidak akan diedarkan di NTB. Karena harga yang terlalu mahal," ungkap Bagus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.