Sementara itu, Ketua Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengungkapkan, Tim Reaksi Cepat BPBD Kalbar sudah ke lokasi untuk melakukan assesmen.
Daniel menambahkan, ini merupakan kejadian kedua munculnya semburan lumpur panas di daerah tersebut.
Baca juga: Semburan Lumpur Bau Belerang di Bojonegoro Muncul Lagi Setelah 7 Tahun, Warga Khawatir
Oleh karena itu, BPBD Kalbar telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui apakah daerah itu ada potensi gas alam.
“Kita juga sudah memberikan arahan kepada pihak ponpes, apabila semburan ini muncul lagi dalam intensitas yang lama, penghuni pondok dapat diungsikan ke tempat yang aman,” jelasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Ardi Priyatno Utomo), TribunPontianak.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.