Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Munculnya Semburan Lumpur di Mempawah, Bermula dari Bikin Sumur Bor, lalu Terdengar Ledakan

Kompas.com - 09/05/2023, 05:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Semburan lumpur muncul di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (8/5/2023).

Peristiwa itu terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Amaliyah, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat, Mempawah.

Pengasuh Ponpes Nurul Amaliyah Mualim Waheed mengatakan, kemunculan semburan lumpur bermula dari pembuatan sumur bor di belakang ruang laboratorium pondok.

Pembuatan sumur bor ini dimaksudkan untuk kebutuhan air bersih santri dan santriwati.

“Setelah dilakukan pengeboran sumur, tepatnya di kedalaman 40 meter, terjadi ledakan disertai percikan api, kemudian terjadi semburan lumpur dan pasir,” ujarnya, Senin.

Salah satu santri, Amin (14), menuturkan, siang itu dirinya bersama santri lain tengah istirahat. Tiba-tiba, Amin dan santri lainnya merasakan getaran.

"Pas tadi nyembur itu sempat juga terasa guncangan, kayak gempa," ucapnya, dikutip dari Tribun Pontianak.

Setelah mengetahui ada semburan lumpur, Amin dan teman-temannya bergegas ke laboratorium untuk membantu mengeluarkan berbagai barang agar tidak rusak terkena semburan lumpur.

Baca juga: Semburan Lumpur Panas di Mempawah Kalbar, Disertai Ledakan dan Percikan Api

Terdapat lubang besar

Pascakejadian, muncul lubang besar dengan kedalaman 2 meter dan diameter sekitar 5 meter di lokasi semburan.

Mualim Waheed menjelaskan, akibat semburan lumpur ini, terdapat kerusakan di salah satu bangunan.

“Akibat dari semburan itu terjadi kerusakan pada bagian dinding dan kaki atap di salah satu bangunan di ponpes,” ungkapnya.

Ia menerangkan, usai munculnya semburan lumpur, pembuatan sumur dihentikan sementara.

“Langkah yang kami ambil yakni terutama untuk keselamatan masyarakat setempat. Di mana kami mengimbau agar masyarakat untuk tidak berada di sekitar lokasi, guna mengantisipasi adanya semburan susulan,” tuturnya.

Dia memastikan bahwa peristiwa semburan lumpur ini tidak menyebabkan adanya korban jiwa.

Baca juga: Semburan Lumpur Panas di Mempawah, BPBD Kalbar: Cek Potensi Gas Alam

Halaman:


Terkini Lainnya

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com