Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang di Belakang Kemudi Bus yang Jatuh di Sungai Guci Tegal Duga Getaran Mesin Jadi Penyebab Bus Jalan Sendiri

Kompas.com - 09/05/2023, 05:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang penumpang bus Duta Wisata, yang jatuh di sungai kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, menduga getaran mesin jadi penyebab busnya jalan sendiri.

Ayum (54), nama penumpang tersebut, duduk tepat di kursi belakang sopir insiden maut yang menewaskan dua orang itu.

Dia pun dengan tegas membantah kabar bahwa bus jalan sendiri karena ada anak kecil yang memainkan tuas rem tangan.

Baca juga: Kapolres Tegal Kembali Bantah Kabar Bus Masuk Sungai di Guci karena Rem Tangan Dimainkan Bocah

Ayum menekankan, kecelakaan yang terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB itu bukan karena aksi seorang bocah.

"Gak ada (red, mainan rem tangan), gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," kata Ayum dikutip dari Tribunnews.com.

Ayum justru menduga, penyebab bus itu meluncur karena getaran bus yang mesinnya dipanaskan menyebabkan ganjalnya terlepas, sehingga busnya meluncur ke bawah.

"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," ujar Ayum.

Hal senada disampaikan oleh penumpang lainnya, Herman (42), yang menyatakan tidak ada anak kecil yang bermain tuas rem tangan, maupun berada di area sopir.

Dia mengaku, ketika bus meluncur ke sungai kawasan obyek wisata Guci, para penumpang sudah duduk di kursi.

Baca juga: Setelah 2 Jam, Bangkai Bus yang Jatuh di Guci Tegal Berhasil Diangkat

Namun, tiba-tiba bus pun berjalan tanpa sopir maupun kernetnya, yang menurutnya entah karena tuas rem tersenggol atau tidak.

"Bus tiba-tiba jalan, apa kesenggol rem tangannya atau gimana dah," ujar Herman.

Warga setempat, Fahmi (37) menyebut, lokasi kecelakaan berada di area parkir Terminal Lama Guci, Dukuh Pekandangan, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Bus parkir dengan kondisi menyala

Fahmi berujar, pada saat itu bus terparkir dengan kondisi mesin menyala dan bersiap meninggalkan kawasan Guci.

"Para penumpang sudah pada naik, tinggal menunggu beberapa. Sopir sudah menyalakan mesin, terus turun lagi."

"Tidak tahu kenapa, tiba-tiba bus jalan sendiri, mungkin belum di-hand rem," ungkap Fahmi, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Fakta Terbaru Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Kapolres Tegal Bantah Ada Anak Kecil Mainkan Tuas Rem Tangan

Warga mengambil gambar bus yang jatuh ke dalam jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). Satlantas Polres Tegal, kesulitan mengevakuasi bus peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, yang jatuh ke jurang di Sungai Kaliawu dan mengakibatkan 36 luka-luka serta satu meninggal dunia karena lokasi bus berada kedalaman lima meter.ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah Warga mengambil gambar bus yang jatuh ke dalam jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). Satlantas Polres Tegal, kesulitan mengevakuasi bus peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, yang jatuh ke jurang di Sungai Kaliawu dan mengakibatkan 36 luka-luka serta satu meninggal dunia karena lokasi bus berada kedalaman lima meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman NTT Ungkap Keluhan Warga soal BBM Eceran Dijual Rp 35.000 Per Botol di Sabu Raijua

Ombudsman NTT Ungkap Keluhan Warga soal BBM Eceran Dijual Rp 35.000 Per Botol di Sabu Raijua

Regional
Listrik di Palembang Padam, Warga Penuhi Mal

Listrik di Palembang Padam, Warga Penuhi Mal

Regional
Merauke Diharapkan Jadi Lumbung Tebu, Wapres: Melibatkan Orang Asli Papua

Merauke Diharapkan Jadi Lumbung Tebu, Wapres: Melibatkan Orang Asli Papua

Regional
Gardu Induk Sumatera Terganggu Jadi Penyebab Listrik di Palembang Padam

Gardu Induk Sumatera Terganggu Jadi Penyebab Listrik di Palembang Padam

Regional
Final Piala Bupati Semarang Rusuh, Sejumlah Pemain Liga 1 Indonesia Terseret

Final Piala Bupati Semarang Rusuh, Sejumlah Pemain Liga 1 Indonesia Terseret

Regional
Wakil Wali Kota Cilegon Daftar Penjaringan Bacabup Lebak ke PPP

Wakil Wali Kota Cilegon Daftar Penjaringan Bacabup Lebak ke PPP

Regional
Dinsos Bengkulu Kembalikan 9 Anak Jalanan ke Keluarganya

Dinsos Bengkulu Kembalikan 9 Anak Jalanan ke Keluarganya

Regional
Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung

Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Listrik di Palembang Padam, Operasional LRT Sumsel Ikut Lumpuh

Listrik di Palembang Padam, Operasional LRT Sumsel Ikut Lumpuh

Regional
Pikap Tabrak Dua Mahasiswi hingga Tewas di Semarang, Sopir Jadi Tersangka

Pikap Tabrak Dua Mahasiswi hingga Tewas di Semarang, Sopir Jadi Tersangka

Regional
Listrik Mati sejak Siang di Palembang, Warga Mulai Kehabisan Air Bersih

Listrik Mati sejak Siang di Palembang, Warga Mulai Kehabisan Air Bersih

Regional
Massa Anggota Grup Kecimol Geruduk Kantor Gubernur NTB, Desak Polisi Pidanakan Penari Erotis

Massa Anggota Grup Kecimol Geruduk Kantor Gubernur NTB, Desak Polisi Pidanakan Penari Erotis

Regional
Menang di MA, Bapenda Kepri Minta ATB Lunasi Utang Rp 48 Miliar

Menang di MA, Bapenda Kepri Minta ATB Lunasi Utang Rp 48 Miliar

Regional
Listrik Mati Warnai Unggah Ulang Dukungan Paslon Perseorangan Pangkalpinang

Listrik Mati Warnai Unggah Ulang Dukungan Paslon Perseorangan Pangkalpinang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com