Sopir bus tersebut, Romyani (55) mengatakan bahwa dia membawa rombongan pengajian.
Dia berkata, mereka sempat bermalam di vila area obyek wisata Guci. Rencananya, setelah dari Guci, rombongan akan menuju ke Pekalongan.
"Ini rombongan jemaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," kata Romyani.
Dia mengakui mesin bus dalam kondisi menyala saat insiden terjadi. Sebab, saat itu mereka akan berangkat ke Pekalongan.
Baca juga: Crane Didatangkan untuk Evakuasi Bangkai Bus yang Terjun di Sungai Guci Tegal
Romyani menegaskan, dirinya sudah mengaktifkan rem tangan dan memberikan balok kayu sebagai ganjal ban.
Karena itulah, dia mengaku syok dan sempat bengong melihat bus yang akan disopirinya jatuh ke sungai.
"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin (ganti baju), itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia. Saya kaget, saya bengong," jelas Romyani.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penumpang di Belakang Kemudi Bantah Kecelakaan Bus di Guci karena Bocah, Duga Akibat Getaran Mesin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.