Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijemput dan Makan Bareng Gibran, Menpora Dito Mengaku Ngobrol Banyak

Kompas.com - 08/05/2023, 17:32 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, pada Senin (8/5/2023).

Dito bertemu dengan Gibran setelah melakukan peninjauan di Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) National Paralympic Committee (Komite Nasional Paralimpiade) atau NPC Indonesia di wilayah Solo Raya.

"Alhamdulillah hari ini kita ke Solo sebenarnya dalam rangka mengunjungi Pelatnas dari atlet-atlet para games kita. yang tanggal 31 Mei ini akan berangkat ke Kamboja," kata Dito, setelah melakukan pertemuan.

Baca juga: Stadion Manahan Jadi Venue FIFA Matchday, Gibran: Mengobati Kekecewaan karena Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Momen keakraban keduanya, terlihat saat Gibran menjemput langsung Dito di Bandara Internasional Adi Sumarmo, di Jalan Padang Golf, Ngesrep, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Kemudian dilanjutkan, makan bersama di Ayam Kampung Goreng Mbah Karto Tembel, Kabupaten Sukoharjo, Jateng. Diketahui restoran tersebut merupakan salah satu tempat makan favorit Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelahnya, mereka berpisah. Menpora meninju kesiapaan Pelatnas Atlet Para Games. Sedangkan, Gibran kembali ke Balai Kota Solo.

"Jadi tadi dari pagi sudah ditemanin Mas Wali Kota dan ini ditutup dengan tadi disuguhkan sate buntet kebetulan tuh favorit saya," jelasnya.

Pertemuan keduanya, berlangsung sekitar satu jam. Dito mengaku ada sejumlah pembahasan yang dibahas bersama dengan Putra Sulung Presiden Jokowi tersebut.

"Sesama anak muda, ngobrol-ngobrol dengan situasi, band, dan lain-lain. Banyak lah," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com