Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 6 Anggota Brimob di Jambi Aniaya Mahasiswa secara Brutal, Korban Ditodong Senpi lalu Dipukuli di 2 Tempat

Kompas.com - 08/05/2023, 16:38 WIB
Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa bernama Angga Kurniawan (20) dianiaya sejumlah anggota Brimob Polda Jambi.

Pemuda ini dikeroyok di dua tempat dan ditodong dengan senjata api, Sabtu (29/4/2023) dini hari.

Baca juga: 6 Oknum Brimob di Jambi Ditahan Usai Diduga Keroyok Mahasiswa hingga Retak Rahang

Baca juga: Kronologi Kerusuhan Mako Brimob 8 Mei 2018, Tragedi yang Tewaskan 5 Polisi dan 1 Tahanan Teroris

Angga mengatakan, peristiwa itu bermula saat terjadi keributan di kediaman keluarga Angga di Jalan Haji Adam Malik, Jelutung, Kota Jambi, dengan orang tak dikenal, Senin (24/4/2023).

"Kami tidak kenal, orang itu melihat-lihat rumah kami. Maka saya curiga dan bertanya kepada orang itu," kata Angga, Sabtu (6/5/2023).

Setelah ditanya maksud kedatangan, orang tak dikenal itu membentak sepupu Angga.

Angga yang tidak terima marah dengan pria asing tersebut. Terjadilah baku hantam di antara mereka.

Setelah kakak sepupu dan ayah Angga datang, barulah keributan berakhir.

Tak berselang lama, beberapa anggota polisi berseragam lengkap datang.

Di sana Angga baru mengetahui bahwa pria yang berkelahi dengannya itu merupakan anggota Brimob.

"Awalnya saya tidak tahu kalau dia itu anggota, ternyata dia nyari temannya yang juga anggota yang ngekos di sini," ujar Angga.

Anggota Polsek Jelutung menyusul ke rumah Angga untuk melakukan mediasi. Dalam proses mediasi, anggota Brimob tadi mengaku bersalah dan sudah sepakat berdamai.

“Dia ini sedang mencari orang dan ada masalah, tetapi malah dibawa ke kami. Terus buat surat perjanjian dan saya lihat. Surat ini ditandatangani tetapi tidak pakai materai," kata Angga.

Keluarga Angga sempat menganggap masalah ini sudah selesai. Namun, surat pengakuan dan perjanjian damai itu hilang alias disobek dari buku.

"Kami pikir urusan kami sudah selesai malam itu. Nah, besoknya saya cek, surat pernyataan yang dibuat malamnya sudah hilang. Kan ditulis di buku, saya lihat sudah disobek dan saya lengah waktu itu," tutur Angga.

Dikeroyok

Kemudian, pada 29 April 2023, barulah serangkaian kekerasan mulai dilancarkan oleh sejumlah anggota Brimob.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com