KEBUMEN, KOMPAS.com - Warga dihebohkan dengan beredarnya video bullying atau perundungan pelajar di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Dalam video tampak seorang remaja berseragam sekolah mendapat kekerasan dari temannya di pinggir jalan. Remaja tersebut mendapat beberapa kali pukulan.
Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, video tersebut terjadi di Desa Lemahduwur, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen pada Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Pengantin di Lombok Di-bully karena Kenakan Kain Lusuh Saat Jalani Kawin Culik, Kini Dapat Hadiah
"Persoalan tersebut telah diselesaikan oleh Polsek Kuwarasan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sudah saling berdamai. Korban telah diobati," kata Heru melalui keterangan tertulis yang dikutip Senin (8/5/2023).
Pelaku berinisial AB (14), pelajar kelas VII salah satu madrasah di Kecamatan Buayan. Sementara korban berinisial RK (14), pelajar kelas VII salah satu SMP di Kuwarasan.
Menurut Heru, pemukulan dipicu karena salah paham di antara keduanya. Heru mengatakan, penyelesaian kekeluargaan dilakukan karena korban mengalami luka ringan. Keduanya juga masih saudara.
Lebih lanjut Heru mengatakan, setelah kejadian pemukulan, korban tidak berani cerita ke keluarganya hingga video tersebut viral pada Rabu (3/5/2023).
Menurut Heru, RK sempat tidak mengaku menjadi korban bullying. Lalu saat diperlihatkan video, korban baru mengaku dipukul oleh AB beberapa waktu lalu.
"Setelah video itu viral, kami bergerak cepat mengumpulkan para pihak untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Setelah kami mengetahui informasi yang sebenarnya, lalu masalah tersebut kita selesaikan melalui RJ," ujar Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.