Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 22:51 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Video berdurasi 30 detik berisi longsor pada sawah di Desa Tumpak Pelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat peristiwa awal mula longsor hingga akhirnya lumpur masuk ke sungai.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Surono yang dikonfirmasi Jumat (5/5/2023) membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Surono, fenomena itu merupakan likuefaksi tanah. Kejadian serupa pernah terjadi 40 tahun lalu.

"Video viral kemarin itu namanya likuefaksi. Kejadian berulang karena 40 tahun lalu pernah terjadi di sini," kata Surono.

Baca juga: Berpotensi Longsor Susulan, Penyelesaian Jalur KA Sukatani-Ciganea Belum Bisa Diprediksi

Namun setelah terbawa longsor, tanah itu dijadikan sawah lagi. Namun bentuk sawahnya terasering.

Surono menyatakan, likuefaksi terjadi bermula saat tanah gerak yang membentuk retakan di sawah.

Menurutnya, kejadian kemarin itu berawal dari tanah gerak di lokasi. Retakan tanah itu kemudian kemasukan air yang berasal dari sumber air terdekat.

"Air yang masuk ke dalam tanah retak itu kemudian membentuk titik jenuh lantaran ada beban. Dengan demikian kejadian longsor berawal dari tanah retak ditambah kemasukan air dari sumber air," kata Surono.

Menurut Surono, longsoran kemudian menuju arah sungai dan jembatan yang berada di bawah sawah.

Akibat kejadian itu, kedua sawah milik petani rusak. Total sawah yang rusak seluas 720 meter persegi.

Baca juga: Berpotensi Longsor Susulan, Penyelesaian Jalur KA Sukatani-Ciganea Belum Bisa Diprediksi

Bagi Surono, kejadian likuidfaksi di Desa Tumpakpelem tergolong kecil. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pasalnya, lokasi longsor berada setengah kilometer dari permukiman.

Kendati demikian, BPBD mengimbau warga tetap waspada saat hujan deras tiba. Tak hanya itu, warga diminta mencari lokasi yang aman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Regional
Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Regional
Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Regional
Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Regional
Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Regional
Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Regional
Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Regional
Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Regional
Pulau Pagang di Sumatera Barat: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara

Pulau Pagang di Sumatera Barat: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara

Regional
Sekjen Gerindra Paparkan 3  Janji Swasembada Prabowo-Gibran di Ponpes Lombok Timur

Sekjen Gerindra Paparkan 3 Janji Swasembada Prabowo-Gibran di Ponpes Lombok Timur

Regional
Sambut Libur Nataru, Fasilitas 6 SPBU di Pansela Jateng Dipercantik

Sambut Libur Nataru, Fasilitas 6 SPBU di Pansela Jateng Dipercantik

Regional
Hujan Deras, Longsor Tutup Jalan Dewi Sartika Semarang

Hujan Deras, Longsor Tutup Jalan Dewi Sartika Semarang

Regional
Seorang Mahasiswa Lapor Akun IG-nya Diretas ke Polisi Tapi Ditolak, Begini Penjelasan Polda Jateng

Seorang Mahasiswa Lapor Akun IG-nya Diretas ke Polisi Tapi Ditolak, Begini Penjelasan Polda Jateng

Regional
Pemkab Sikka Latih Aparat Desa dan Pelaku Wisata Perkuat Tata Kelola Destinasi Wisata

Pemkab Sikka Latih Aparat Desa dan Pelaku Wisata Perkuat Tata Kelola Destinasi Wisata

Regional
Tenda Darurat Kebanjiran, Tempat Belajar Siswa SMA di Rohul Riau Pindah ke TPA

Tenda Darurat Kebanjiran, Tempat Belajar Siswa SMA di Rohul Riau Pindah ke TPA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com