Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua ABG Dirampok saat Pacaran di Bendungan, Modus Pelaku Tuduh Korban Selingkuh

Kompas.com - 05/05/2023, 19:42 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Dua ABG yang merupakan sepasang kekasih asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban perampokan di Bendungan Desa Pandan Duri.

Adapun korban yakni pria inisial SB (22), warga Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat, adapun pacarnya yakni HU (19), warga Desa Seriwe.

Kejadian apes menimpa dua remaja yang sedang memadu kasih itu terjadi pada Rabu (3/5/2023).

Adapun kronologi kejadian bermula sekitar pukul 12.00 Wita, korban HU berangkat dari rumahnya di Desa Seriwe kemudian menjemput pacarnya di Embung Tandang, Desa Gunung Rajak.

Baca juga: Bandar di Bali Pakai Uang Narkotika Rp 15 Miliar untuk Bisnis Salon dan Properti

 

Kemudian HU berangkat bersama pacarnya ke Bendungan Pandan Duri dan tiba di sana sekitar pukul 15.00 Wita.

"Pada pukul 16.30 Wita ketika HU bersama pacarnya sedang duduk-duduk di pinggir bendungan tiba-tiba dihampiri oleh pengendara sepeda motor yang berboncengan dan satu orang pelaku turun dari sepeda motor," kata Nikolas melalui pesan Whatsapp, Jumat (5/5/202)

Modus perampokan yang digunakan para pelaku adalah menuduh para korban berselingkuh, kemudian mengambil barang berharga milik mereka.

"Salah satu pelaku yang turun dari sepeda motor langsung menuduh korban selingkuh dan menekan kepala HU sampai posisi tertunduk kemudian mengambil dua unit telepon seluler yang berada di tanah yang merupakan millik kedua korban," kata Nikolas

Sekitar 30 detik dalam posisi HU dengan posisi kepala tertunduk kemudian melihat kepala pacarnya sudah dalam kondisi terluka

"Selanjutnya pelapor (HU) melihat pacarnya berlari ke arah jalan sambil berteriak minta tolong, akan tetapi saat itu situasi sepi dan tidak ada orang yang berada di sekitar lokasi," kata Nikolas.

Selanjutnya HU membonceng korban SB yang dalam keadaan terluka ke tempat keluarga yang berada di wilayah Tanak Kaken, Kecamatan Sakra Barat.

Baca juga: 7 Truk Dilempari Batu Pemotor Misterius di Jalan Raya Brantas Jombang

Hingga kini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut.

Sementara korban SB masih belum bisa diminati keterangan karena masih dirawat.

"Korban SB sampai saat ini belum bisa di minta keterangan karena masih dirawat di Puskesmas Rensing, Kecamatan Sakra Barat," kata Nikolas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com