Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pelaku "Teror" JNE Magelang Mantan Karyawan yang Sakit Hati

Kompas.com - 05/05/2023, 19:17 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Aparat Polsek Mertoyudan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengamankan seorang pria terduga pelaku yang mengancam karyawati kantor JNE Mertoyudan menggunakan alat setrum dan bom molotov, Jumat (5/5/2023).

Pria itu diringkus polisi saat dia masih beraksi di kantor ekpspedisi di Jalan Magelang-Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kita amankan terguda pelaku, sementara satu orang," kata Kapolsek Mertoyudan AKP Wanadi di lokasi kejadian, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Pria Tak Dikenal Setrum Karyawati dan Lempar Molotov Kantor JNE Magelang

Hasil pemeriksaan sementara diketahui, pria itu berinisial AG (42) warga Kota Magelang. Dia merupakan mantan karyawan kantor JNE yang udah resign sejak setahun yang lalu.

"Terduga pelaku ini mantan karyawan JNE, setahun lalu mengundurkan diri," sebutnya.

Menurut keterangan saksi, lanjut Winadi, AG melakukan aksi tersebut diduga lantaran sakit hati. Namun sejauh ini polisi masih akan menyelidiki motif yang sebenarnya.

"Dugaan sementara berdasarkan keterangan orang JNE, terduga pelaku ini sakit hati. Tapi masih kita dalami lagi," ucap Winadi.

Winadi menceritakan, tidak lama setelah mendapat laporan warga, polisi langsung ke Tempat Kejadian Perkaran (TKP).

Saat polisi tiba, pria itu masih di TKP sedang mengancam seorang karyawati kantor ekspedisi barang tersebut. Kebetulan saat itu kantor sedang sepi karena sebagian karyawan sedang shalat Jumat di masjid.

Baca juga: Polisi Tangkap Geng Motor yang Setrum dan Bacok Korbannya hingga Tembus Paru-paru di Karawang

Bahkan, kata Winadi, pria itu juga mengancam korban menggunakan alat setrum.

"Sekitar pukul 13.00 WIB telah terjadi ancaman terhadap seorang karyawan JNE. Pria itu masuk ruangan JNE lalu meneror dengan menyetrum pakai alat (setrum) kepada salah satu karyawan," ungkap Winadi.

Karyawati yang disetrum itu teriak-teriak minta tolong. Pria itu kemudian melempar benda diduga bom molotov. Asap putih tebal mengepul diiringi bau bahan peledak.

Baca juga: Warga Bandung Dikeroyok Sekelompok Orang Tak Dikenal, Ditodong dan Disetrum

Sedangkan belasan karyawan JNE dan warga lainnya berusaha menolong karyawati itu. Mereka berjaga di luar kantor dengan membawa batu, tongkat kayu dan lainnya sembari meneriaki pelaku agar keluar kantor.

Adapun sejumlah barang bukti diamankan polisi diantaranya sepeda motor matic milik terduga pelaku, alat setrum, pecahan botol bom molotov, beberapa potong pakaian, rantang, korek api dan lainnya.

Sementara korban sudah dibawa ke RSUD Merah Putih untuk pemeriksaan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com