JOMBANG, KOMPAS.com - Sekitar 7 truk yang melintas di Jalan Raya Brantas, Kabupaten Jombang, ke arah Mojokerto, Jawa Timur, dilempari batu dan potongan paving oleh pemotor misterius.
Plt Kapolsek Kudu Iptu Qoyum Mahmudi mengungkapkan, sebanyak 7 truk menjadi korban pelemparan di dua titik berbeda, di ruas jalan yang sama, Kamis (4/5/2023) malam.
Lokasi pelemparan, ujar dia, berada di wilayah Desa Tapen, serta Desa Randuwatang, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, di ruas jalan penghubung Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto.
“Ada tujuh, tapi yang dua tidak lapor. Ada lima korban yang melapor, (jenis kendaraan) semuanya truk,” kata Qoyum, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Video Viral Dosen Coba Perkosa Mahasiswi di Bali, Polisi Turun Tangan
Dia menuturkan, dari lima korban pelemparan yang melapor ke polisi, sebanyak 4 kendaraan terkena lemparan saat melaju dari arah barat ke timur atau saat menuju ke arah Mojokerto.
Adapun kendaraan yang menjadi korban pelemparan dan melapor ke polisi, yakni 2 kontainer, satu truk boks, serta dua truk lainnya.
“Ada yang dari arah barat ke timur dan ada yang dari arah timur ke barat. Satu truk dari arah timur ke barat, sedangkan yang lainnya dari barat ke arah timur,” ujar Qoyum.
Pemotor yang meneror pengendara truk tersebut, lanjut dia, diduga melemparkan batu atau potongan paving ke bagian depan truk.
Meski tidak ada korban jiwa maupun korban yang mengalami luka serius, namun lemparan benda keras tersebut membuat kaca depan truk yang terkena lemparan mengalami kerusakan.
“Diduga pemotor melempar dengan batu. Ada juga potongan paving yang kami amankan sebagai barang bukti,” kata Qoyum.
Baca juga: 10 Dokter Spesialis Bakal Tangani Operasi Bayi Kembar Siam di Flores Timur
Dia menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa keterangan para saksi dan korban untuk menemukan pelaku pelemparan.
“Hari ini kami masih memeriksa para korban, nanti kalau sudah selesai kami sampaikan hasilnya,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.