Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Bernama Aliansi Wong Cilik Minta Ganjar Duet dengan Cak Imin, Gelar Aksi di Semarang

Kompas.com - 05/05/2023, 15:38 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekitar 100 warga yang tergabung dalam Aliansi Wong Cilik (AWC) Jawa Tengah menyuarakan dukungan untuk duet Ganjar Pranowo-Abdul Muhaimin Iskandar (Ganjar-Cak Imin) sebagai pasangan capres-cawapres dalam pemilu 2024 mendatang.

Aksi digelar di sepanjang jalan Pahlawan Semarang, Jumat (5/5/2023). Mereka terlihat membentangkan banner besar berukuran 4 meter yang bertuliskan Ganjar-Muhaimin, Nasionalis dan Agamis, Capres dan Cawapres Indonesia 2024.

Koordinator AWC Jateng, Muhammad Arifin (29) menilai, pasangan Ganjar-Cak Imin memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni dalam memimpin Indonesia ke depan.

Baca juga: Ganjar ke Buruh: Kalau Demo Tak Perlu Marah-marah, apalagi Merusak Pagar, Lebih Baik Sambil Ngopi dan Ngobrol

Selain mencerminkan pemenuhan aspek nasionalis-religius, keduanya juga berpengalaman di kancah politik, dan mampu dalam mengelola pemerintahan. Pasangan tersebut dinilai tepat untuk meraih kemenangan dalam kontestasi pemilu tersebut.

"Waktu nongkrong ngopi, malem2 gitu, saya suka Pak Ganjar, temen-temen juga suka Pak Ganjar. Lha terus cawapresnya siapa yang cocok. Cak Imin kayaknya cocok, soalnya dia orang NU dan agamis. Dan Pak Ganjar juga merakyat, nasionalis. Jadi kita mencocokan keduanya," katanya.

Menurut Arifin, duet maut Ganjar-Cak Imin akan menjadi kekuatan besar dalam pertarungan menuju RI 1 pada pemilu 2024. Kunci kemenangan di Jateng ada di PDIP.

Sedangkan, kunci kemenangan di Jatim ada di PKB. Karena itu, perpaduan Jateng dan Jatim menjadi kolaborasi yang harmonis.

"Saya dari dulu suka Pak Ganjar, soalnya udah dua periode memimpin Jateng dan saya pikir sangat amanat gitu. Pak Ganjar pro rakyat kecil, humble sama rakyat. Kalo Cak Imin orang NU, kita juga orang-orang NU," imbuhnya.

Melihat potensi tersebut, AWC berharap, Ganjar-Cak Imin bisa menjadi pasangan yang ideal sebagai capres-cawapres RI.

Baca juga: SMRC: Kondisi Ekonomi yang Baik Berdampak Positif ke Ganjar, Negatif pada Anies

Selain aktif sebagai kader PDI-P, Ganjar pernah menjadi anggota DPR RI serta menjabat Gubernur Jateng dua periode. Sedangkan, Cak Imin selain sebagai ketua umum DPP PKB, ia juga pernah menjadi menteri serta hingga kini masih menjabat sebagai wakil ketua DPR RI.

Aksi itu digelar dengan menyanyikan yel-yel dukungan Ganjar-Cak Imin sejak pukul 09.00-10.00 WIB. Mayoritas anggota bekerja nelayan, petani tambak, dan pekerja lepas. Sebagian besar dari Sayung, Kabupaten Demak. Lalu sejumlah kecil anggota juga dari Semarang.

"Kita awalnya dari temen tongkrongan gitu. Awalnya cuma 50 orang, gatau sampai hari H nambah sampai 100 lebih. Akhirnya iuran bikin kaos per orang Rp 50.000," bebernya.

Baca juga: Bawaslu Tak Permasalahkan soal Twibbon Dukung Ganjar

Sementara itu, Arifin sendiri mengaku belum pernah bertemu dengan kedua tokoh yang didukung itu. Ia mengetahui keduanya dari akun media sosialnya.

"Ya kalau ditemui alhamdulillah, kalau enggak ya gak papa," katanya.

Lebih lanjut, Arifin berharap bila keduanya sukses memenangkan kontestasi pemilu 2024, jalanan rusak di Sayung diperbaiki dengan tuntas agar bisa terhindar dari banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com