Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Gembala Sapi, Kakek di Konawe Selatan Ditemukan Tewas Terlilit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Kompas.com - 05/05/2023, 14:54 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Seorang kakek warga Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Rasmin (63) ditemukan tewas terlilit ular Piton sepanjang 7 meter di kebun miliknya pada Kamis (4/5/2023) pukul 21.15 Wita. 

Korban nyaris ditelah ular, jika anaknya bernama Nurhayati bersama suaminya, Suparjo tidak segera tiba di lokasi kejadian, di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan.

Baca juga: Ular Sanca 4,5 Meter Ditangkap di Rumah Jabatan Bupati Wonogiri

Kapolsek Tinanggea Iptu Azis Doali mengungkapkan, kejadian ini berawal saat korban pamit ke istrinya bernama Inah hendak mengembala sapi di kebun miliknya sekitar pukul 16.30 Wita. 

Namun saat pukul 20.00 Wita, korban belum pulang ke rumah. Istrinya kemudian menghubungi menantunya, Suparjo, untuk segera menyusul korban ke kebun.

"Karena sudah malam dan korban belum pulang ke rumah, menantunya bersama istri yang juga anak korban lalu menyusul. Saat anaknya tiba di kebun mereka melihat korban dalam posisi tengkurap, kepala bagian atas sudah berada di dalam mulut ular, dan badan dalam posisi terlilit ular sawah dengan panjang kurang lebih 7 meter," tutur Azis kepada kompas.com, Jumat (5/5/2023). 

Anak dan menantu korban kaget dan langsung menghubungi warga untuk meminta bantuan. Lalu keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke Kantor Polsek Tinanggea. 

Selanjutnya, kata Iptu Azis, personel Polsek Tinaggea dipimpin Wakapolsek Tinanggea Ipda Yusuf bersama dua orang personel mendatangi tempat kejadian tersebut.

Korban berhasil dilepas dari cengkraman hewan buas itu. Kemudian ular piton itu dilumpuhkan dan dibunuh warga. 

Baca juga: 3 Ular Dievakuasi Damkar Salatiga dalam Sehari, Ada yang Masuk ke Sepeda Motor

"Setelah tiba di TKP, tim Polsek Tinanggea menemukan korban dalam keadaan terlilit ular, dan sudah meninggal dunia. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke untuk dilakukan pemeriksaan medis," terangnya. 

Iptu Azis menerangkan, dari hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal akibat gagal pernapasan, dan diduga patah tulang rusuk sebelah kanan. Selain itu mengalami luka di bagian kepala bekas gigitan ular. 

"Pihak keluarga menolak untuk tidak dilakukan otopsi, sehubungan meninggalnya korban karena kehabisan darah akibat terlilit ular," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Regional
Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Regional
Abrasi Sungai Barito, Sebuah Rumah Kontrakan Ambruk, Satu Orang Terluka

Abrasi Sungai Barito, Sebuah Rumah Kontrakan Ambruk, Satu Orang Terluka

Regional
Terkena Hempasan Heli yang Ditumpangi Jokowi, Dahan Pohon Timpa 7 Warga, 2 Masih Dirawat

Terkena Hempasan Heli yang Ditumpangi Jokowi, Dahan Pohon Timpa 7 Warga, 2 Masih Dirawat

Regional
Perbaikan Jalan Padang-Pekanbaru yang Runtuh di Silaiang Butuh Waktu 2 Pekan

Perbaikan Jalan Padang-Pekanbaru yang Runtuh di Silaiang Butuh Waktu 2 Pekan

Regional
Penanganan Bencana di Sulsel Kompak, Danlantamal VI: Berkat Pj Gubernur 

Penanganan Bencana di Sulsel Kompak, Danlantamal VI: Berkat Pj Gubernur 

Regional
Cerita Pilu Pemilik Pemandian Lembah Anai, Air Hitam Hancurkan Tempat Usaha Senilai Rp 2 Miliar

Cerita Pilu Pemilik Pemandian Lembah Anai, Air Hitam Hancurkan Tempat Usaha Senilai Rp 2 Miliar

Regional
Mantan Direktur RSUD Sumbawa Terdakwa Suap dan Gratifikasi Dieksekusi Jaksa

Mantan Direktur RSUD Sumbawa Terdakwa Suap dan Gratifikasi Dieksekusi Jaksa

Regional
Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Regional
Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com