Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca 4,5 Meter Ditangkap di Rumah Jabatan Bupati Wonogiri

Kompas.com - 02/05/2023, 11:43 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com -Tim Damkar menangkap seekor ular sanca kembang sepanjang 4,5 meter di dalam rumah jabatan Bupati Wonogiri. Ular seberat 25 kilogram itu ditangkap di saluran air, di dalam rumah yang tersumbat saat hujan tiba.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (2/5/2023) siang menyatakan ular itu ditangkap tim Damkar, Minggu (30/4/2023) malam.

"Ularnya sudah ditangkap kemarin (Minggu)," kata Jekek.

Baca juga: 3 Ular Dievakuasi Damkar Salatiga dalam Sehari, Ada yang Masuk ke Sepeda Motor

Saat ini tim Damkar kembali mencari satu ekor ular lagi yang kemungkinan berada di dalam saluran air.

Sementara itu, Mulyanto, petugas Damkar Pemkab Wonogiri yang ikut menangkap ular menyatakan timnya turun setelah mendapatkan laporan dari pegawai di rumah jabatan bupati.

"Kami mendapatkan laporan ada pegawai yang melihat kepala ular di salah satu saluran air. Keberadaan ular di dalam saluran air menjadikan genangan air di salah satu ruangan. Jadi kami langsung turun ke lokasi," kata Mulyanto.

Setibanya di lokasi, kata Mulyanto, pegawai rumah jabatan bupati terpaksa membongkar saluran air lantaran keberadaan ular tersebut. Tak hanya itu, tim sudah berusaha menembak dengan semprotan air yang kencang namun tidak bisa keluar.

Setelah satu jam pembongkaran, ular sepanjang 4,5 meter berhasil dikeluarkan. Ular itu kemudian dilepasliarkan di tempat habitatnya di Sungai Bengawan Solo.

Baca juga: Geger, Warga Purworejo Temukan Ular Sanca Kembang 5 Meter, Bersiap Mangsa Ternak

Ia menambahkan, timnya kembali datang ke rumah jabatan hari ini lantaran ada pegawai yang melihat satu ekor ular masuk dalam saluran air. Bahkan sebelum masuk saluran air, ular itu meninggalkan bekas lumpur di atas lantai.

"Ada yang lihat (ular) dan ada bekasnya," kata Mulyanto.

Mulyanto mengatakan biasanya ular hidup berpasangan di satu tempat. Ular hidup di saluran air mencari mangsa berupa tikus. Untuk itu, timnya berupaya menangkap satu ekor ular yang diduga berada di dalam saluran air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com