Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Orang Terlibat Penembakan Siswa SMP hingga Tewas di Malaka, 3 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 05/05/2023, 14:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap pelaku utama penembakan Kendy Apdodis Nahak, siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah itu.

Pelaku penembakan yakni JBS alias J, pemuda asal Dusun Wanibesak, Desa Lorotolus, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka.

"Ada sembilan orang yang terlibat dalam kasus ini," kata Kepala Kepolisian Resor Malaka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rudy Junus Jacob Ledo kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Polisi Proses Hukum Aksi Pengeroyokan yang Tewaskan Terduga Pencuri Kambing di Blitar

Berdasarkan keterangan dari JBS lanjut Rudy, tersangka merencanakan aksi penembakan bersama delapan rekan yang lain.

Rudy menyebutkan, dari sembilan orang, tiga orang telah ditangkap, yakni JBS, R, dan C, sedangkan enam orang lainnya kabur dan masih diburu.

Menurut Rudy, pelaku R dan C ditangkap di Desa Alkani, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka.

"Setelah menembak korban, pelaku JBS menyembunyikan barang bukti senapan angin PCP merek Benyamin Mauruder yang disembunyikan di rumah pelaku C," kata Rudy.

Saat ini, kata Rudy, tiga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Markas Polres Malaka.

Barang bukti yang berhasil dikumpulkan yakni sebuah proyektil yang ditemukan di dalam kepala korban setelah otopsi, satu pompa pengisi angin untuk senapan PCP, sebuah magasin berisi delapan butir peluru jenis jawara padat.

"Saat ini pelaku utama dan dua pelaku mendekam di ruang tahanan Polres Malaka," kata dia.

Baca juga: Tangisan Sang Ibu Menyambut Anaknya yang Terdampar di Australia Pulang ke Rote Ndao: Bahagia tapi Menyakitkan

Sebelumnya diberitakan, Kendy Apdodis Nahak, pemuda asal Dusun Kota Bone, Desa Kota Bone, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkena tembakan peluru senapan angin di bagian pelipis kanan.

Dia ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang latihan bela diri bersama sejumlah temannya dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com