Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukoharjo Jadi Trending Topic di Twitter karena Dibilang Pelosok, Ini Tanggapan Diskominfo

Kompas.com - 04/05/2023, 10:24 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Nama Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi trending topic di media sosial (medsos) Twitter.

Sukoharjo menjadi trending topic di Twitter sejak Rabu (3/5/2023).

Hingga Kamis (4/5/2023) pukul 09.04 WIB, nama Sukoharjo masih trending topic di Twitter.

Hal itu tidak lepas dari "ulah" pemilik akun Twitter @undipmenfess. Akun ini mencuitkan mengenai Sukoharjo pelosok.

"-diPs! YA ALLAH DPT KKN DI SUKOHARJO, DI SUKOHARJO ADA APA PLIS PELOSOK BGT KAH SUKOHARJO ITU? (emot menangis)," tulis akun tersebut.

Baca juga: Diduga Kelompok Klitih,3 Pemuda Babak Belur Dihajar Warga di Kartasura Sukoharjo

Unggahan itu pun mendapat banyak komentar pengguna Twitter hingga membuat nama Sukoharjo trending topic di Twitter.

Tak berselang lama setelah cuitannya membuat nama Sukoharjo trending topic, pemilik akun Twitter tersebut akhirnya meminta maaf terkait cuitannya.

Pemilik akun tersebut juga mengutarakan niatnya untuk mengetahui tentang Sukoharjo.

Namun, dia mengakui apa yang dicuitkannya tersebut salah karena menggunakan kata "pelosok".

"dips! Selamat malam semuanya, di sini sender ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada warga sukoharjo yang merasa tersinggung dengan cuitan sender. Jujur sender tidak ada maksud dan juga unsur buruk dalam cuitan tersebut, sender hanya ingin bertanya mengenai sukoharjo. Namun, di sini sender salah karena telah menggunakan kata pelosok dalam cuitan tersebut, sekali lagi sender tidak ada maksud atau niatan buruk dalam cuitan tersebut. Cuitan tersebut sender buat dalam tulisan kapital karena sender saat itu sedang kaget akibat mendapat info akan ditempatkan KKN di tempat tersebut dan tanpa berpikir dua kali sender langsung membuat menfess. Terima kasih kepada semuanya yang sudah memberi tahu sender bahwa ternyata sukoharjo itu bukanlah tempat seperti yang sender kira sebelumnya. Setelah membaca reply dari teman-teman semua sender merasa biasa saja dan bahkan senang untuk bisa melakukan KKN di sukoharjo. Terima kasih kepada semua, dan sekali lagi sender minta maaf karena telah membuat kegaduhan dimana sender sama sekali tidak berniat dan tidak menyangkan bahwa cuitan tersebut akan membuat kegaduhan dan keributan. Selamat malam dan selamat istirahat semuanya," tulisnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Regional
Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Regional
Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Regional
Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Regional
Ditabrak Kereta, Sedan Berpenumpang Buruh Sawit Ringsek, 3 Meninggal

Ditabrak Kereta, Sedan Berpenumpang Buruh Sawit Ringsek, 3 Meninggal

Regional
Cerita Warga Bantu Evakuasi Pendaki yang Meninggal di Gunung Marapi, Tandai 11 Jasad Sebelum Dibawa Turun

Cerita Warga Bantu Evakuasi Pendaki yang Meninggal di Gunung Marapi, Tandai 11 Jasad Sebelum Dibawa Turun

Regional
6 Pelaku Pembunuhan di Buton Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur

6 Pelaku Pembunuhan di Buton Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur

Regional
RSUP NTT Telan Rp 420 Miliar, Jokowi: Kok Enggak Ada yang Tepuk Tangan?

RSUP NTT Telan Rp 420 Miliar, Jokowi: Kok Enggak Ada yang Tepuk Tangan?

Regional
Pemkab Kotabaru Gelar Festival Teluk Tamiang 2023 sebagai Event Kalender Tahunan Pariwisata

Pemkab Kotabaru Gelar Festival Teluk Tamiang 2023 sebagai Event Kalender Tahunan Pariwisata

Regional
Rusak Besi Ventilasi, 4 Tahanan Mapolda Lampung Kabur

Rusak Besi Ventilasi, 4 Tahanan Mapolda Lampung Kabur

Regional
Muhaimin: Sekolah Unggul Itu Biayanya Minta Ampun...

Muhaimin: Sekolah Unggul Itu Biayanya Minta Ampun...

Regional
Bripda Iqbal, Polisi Korban Erupsi Marapi, Pamit ke Orangtua Sebelum Mendaki

Bripda Iqbal, Polisi Korban Erupsi Marapi, Pamit ke Orangtua Sebelum Mendaki

Regional
Mayat Pria Ditemukan di Pasar Randugunting Tegal, Terduga Pembunuh Ditangkap

Mayat Pria Ditemukan di Pasar Randugunting Tegal, Terduga Pembunuh Ditangkap

Regional
22 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dievakuasi, 16 Sudah Diidentifikasi

22 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dievakuasi, 16 Sudah Diidentifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com