Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Hanya Nunggu Presiden Datang, Harusnya Saat Rusak Harus Segera Diperbaiki"

Kompas.com - 03/05/2023, 13:18 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Jalan rusak di ruas Seputih Banyak-Rumbia di Lampung Tengah yang selama bertahun-tahun rusak dan dikeluhkan warga akhirnya diperbaiki.

Namun warga kecewa, pasalnya jalan rusak ini baru diperbaiki saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan datang ke Provinsi Lampung.

Jokowi rencananya akan membagikan sembako kepada warga dan melihat kondisi jalan di Lampung, khususnya di Rumbia, Lampung Tengah.

Bahkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turun ke lapangan untuk meninjau jalan rusak di Rumbia, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Menyoal Perbaikan Mendadak Jalan Rusak di Lampung, Digarap 2 Hari Sebelum Kedatangan Jokowi

Komentar warga Lampung

Mengenai perbaikan jalan ini, ramai warga menilai pemerintah Provinsi Lampung baru akan memperbaiki jalan rusak ketika Presiden Jokowi datang.

Budi Rahardjo (35), mengaku senang dengan perbaikan jalan tersebut. Sebab kondisi jalan itu sudah dianggap tidak layak untuk dilintasi.

"Alhamdulillah diperbaiki, ya senang, Mas. Jalannya hancur, kalau nggak hati-hati bisa masuk lubang dalam," kata Budi.

Namun, dia berharap perbaikan jalan tersebut tidak hanya dilakukan lantaran rencana kedatangan Presiden Joko Widodo saja.

"Jangan hanya nunggu presiden datang, harusnya saat rusak harus segera diperbaiki," kata Budi.

Suratmi (45), salah seorang warga mengatakan, kerusakan jalan di lokasi itu sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.

"Sudah lama, Mas. Mungkin sudah tahunan, persisnya kurang hapal saya. Tapi memang rusak melulu," kata Suratmi saat dihubungi, Selasa (2/5/2023) sore.

Baca juga: Mirip Legenda Roro Jonggrang, Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Dikebut Semalam, Warga: Coba Jokowi Datang Kemarin

Pemilik rumah makan yang ada di Jalan Lintas Simpang Randu-Seputih Surabaya itu mengatakan, tingkat kerusakan jalan itu bisa dikatakan hancur.

"Hancur, Mas. Berlubang-lubang," kata Suratmi.

Dia menambahkan, kerusakan jalan tersebut bahkan sempat memicu kecelakaan.

Menurutnya, arus lalu lintas di jalan itu banyak dilewati truk pengangkut hasil bumi seperti singkong dengan muatan yang berat.

"Banyak mobil kebalik, itu truk yang muat-muat singkong," kata Suratmi.

Untuk menyambut Presiden Jokowi, perbaikan mulai dilakukan Senin (1/5/2023) sore.

"Katanya Pak Jokowi mau datang ke sini, jadi diperbaiki, ya baguslah," kata Suratmi.

Maulana (43), warga Simpang Randu, mengatakan, masyarakat sekitar sempat heboh karena kedatangan beberapa alat berat seperti buldozer hingga drum roller.

Baca juga: Komentar Warga Lampung Soal Jalan Diperbaiki Kebut Semalam Saat Jokowi Datang

"Kami kaget lah, ya sekaligus senang. Ini jalan udah tahunan rusak, tiba-tiba mau diperbaiki," kata Maulana.

Sementara, Nawan (40), warga Kecamatan Rumbia, mengatakan, ada ruas jalan utama sejauh 3 kilometer yang telah puluhan tahun tidak diaspal.

Jalan utama tersebut dari Tanggul Ijo-Tanggul Payong. Jalan ini hanya berupa jalan tanah yang kondisinya bisa berubah menjadi kubangan dan lumpur saat hujan.

"Mohon segera diperbaiki, cukup 2 kilometer aja, warga sudah senang karena tidak bisa dilewati kalau hujan," kata Nawan.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor David Oliver Purba, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Regional
Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Regional
Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Regional
Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Regional
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Regional
Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Regional
Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Regional
Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Regional
Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Regional
Jembatan Wariori Nyaris Ambruk, Sopir Mobil Trans Papua Barat Mengeluh

Jembatan Wariori Nyaris Ambruk, Sopir Mobil Trans Papua Barat Mengeluh

Regional
3 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Payangan Jember, 1 Korban Hilang

3 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Payangan Jember, 1 Korban Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com