Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Malang Plaza Terbakar, Titik Api Muncul Lagi hingga Tim Labfor Polda Jatim Sediki Penyebab Kebakaran

Kompas.com - 03/05/2023, 12:19 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Penyebab insiden kebakaran mal Malang Plaza di Jalan KH. Agus Salim masih masih terus diselidiki.

Kebakaran mal Malang Plaza yang terjadi pada Selasa (2/5/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB ini mengakibatkan semua bagian mal hangus dilalap api.

Tidak hanya itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) turut kesulitan berjibaku memadamkan api selama kurang lebih 12 jam.

Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono mengungkap, kebakaran itu diperkirakan mengakibatkan kerusakan hampir 100 persen.

"Untuk kondisi kerusakan, mencapai hampir 100 persen. Karena di dalamnya terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Yang jelas, paling berat (saat proses pemadaman dan pendinginan) adalah lantai tiga terutama di bagian bioskop," ungkapnya.

Heru menegaskan, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa petugas pemadam sempat alami sesak napas.

Sebanyak 102 pemilik stan di Mal Malang Plaza melapor di posko pengaduan yang berada di Lantai 4, Mini Block Office, Balai Kota Malang.

Baca juga: Kebakaran Mal Malang Plaza, 102 Pemilik Stan Lapor ke Posko Pengaduan

Para pelapor mengaku mengalami kerugian yang beragam, dari nilai terkecil Rp 6 juta sampai Rp 7 miliar, berdasarkan data sementara. Namun, nilai kerugian itu masih belum pasti.

Titik api kembali muncul

Titik api baru terlihat muncul kembali di bangunan Mal Malang Plaza yang terbakar. Terdapat dua titik api yang muncul dari bagian lantai dua sisi barat, Selasa (2/5/2023) malam.

Heru menyebut titik api kembali muncul sekitar pukul 20.00 WIB dan dibutuhkan waktu 15 menit untuk pemadaman.

Personel BPBD Kota Malang dan UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang yang telah bersiaga di lokasi bergerak melakukan pemadaman. Menurut Heru, titik api terbilang kecil.

"Proses pemadaman berlangsung cepat, karena di lokasi telah kami tempatkan dan siagakan satu unit mobil pemadam. Dugaan kami dari tumpukan karton atau toko kain, dengan api yang kecil," kata Heru, Rabu (3/5/2023).

Untuk mengantisipasi agar titik api tidak muncul kembali, pihaknya telah menyiagakan satu unit mobil pemadam berikut personel.

"Sebagai langkah antisipasi, kami siagakan satu unit mobil PMK berikut lima personel," katanya.

Penyebab kebakaran belum diketahui

Baca juga: Saat Petugas Cium Bau Menyengat dan Hampir Pingsan Ketika Padamkan Kebakaran Mal Malang Plaza...

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, dugaan awal kebakaran berasal dari lantai tiga Malang Plaza.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com