Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Mobil Tewas Terbakar di Malang | Pengawas CCTV Bandara Kualanamu Dipertanyakan

Kompas.com - 03/05/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Pengawas kamera CCTV Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, kini menjadi sorotan.

Mereka diduga lalai memantau kamera CCTV sehingga tidak melihat wanita bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) (sebelumnya ditulis Aisiah) terjatuh dari lift pada Senin (24/4/2023) malam.

Korban baru ditemukan tewas tiga hari kemudian di dasar lift.

Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengatakan, setiap hari ada tiga petugas pemantau CCTV Bandara Kualanamu di tiap sif kerja.

Di saat Asiah terjatuh, salah seorang di antara mereka sedang mengikuti rapat.

“Itu ada tiga yang berjaga, ada sif juga selain (mereka bertiga). Jadi memang petugas CCTV kita stand by. Namun, pada saat kejadian, ada salah satu petugas mengikuti rapat di luar (ruang CCTV)," ujar Dedi kepada wartawan di Bandara Kualanamu, Senin (1/5/2023).

Meskipun begitu, petugas lainnya tetap mengawasi seluruh area bandara.

"Yang lain tetap pantau semua area bandara, kurang lebih ada sekitar di atas 400 atau 500-an CCTV," ungkap Dedi.

Baca selengkapnya: Ada 3 Petugas Pemantau CCTV di Kualanamu, di Mana Mereka Saat Asiah Jatuh dari Lift?

3. Rekaman CCTV Lift Bermasalah Saat Asiah Terjatuh

Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan, rekaman kamera CCTV di malam saat Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) (sebelumnya ditulis Aisiah), terjatuh dari lift, Senin (24/4/2023), mengalami masalah.

Saat malam kejadian, petugas sempat memeriksa kamera CCTV di lift. Namun, rekaman kamera tidak jelas.

"Saat pengecekan itu (CCTV lift), sebelum memasuki jeda waktu kejadian yaitu sekitar pukul 20.35 WIB, waktu itu agak goyang dan (gambar) tidak jelas dan ada trouble. Informasi dari pihak petugas seperti itu, sehingga proses pemantauan beralih ke area lain," kata Dedi kepada wartawan di Bandara Kualanamu, Senin (1/5/2023).

Menurut Dedi, rekaman baru terlihat jelas setelah jenazah Asiah ditemukan tiga hari kemudian atau pada Kamis (27/4/2023).

Setelah gambar dicek ulang, korban terlihat terjatuh dan masuk ke celah kecil di depan lorong lift.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com