Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joni Botak Tewas Ditembak dan Dianiaya KKB Lain karena Dituduh Mata-mata

Kompas.com - 01/05/2023, 10:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com - Salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Joni Botak disebut telah tewas karena ditembak dan dianiaya KKB lain.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Joni Botak dan dua anak buahnya ditembak dan dianiaya oleh KKB pimpinan Lewis Kogoya karena dituduh menjadi mata-mata.

Dia pun membenarkan bahwa Joni Botak telah tewas.

Baca juga: Bentrok Antar KKB di Puncak Papua Tengah, Joni Botak Pimpinan Kelompok Tembagapura Kritis

Hal ini diketahui setelah video penganiayaan Joni Botak beredar. Menurut Kapolda, peristiwa terjadi pada Senin (24/4/2023).

"Joni Botak ditangkap, dianiaya dan ditembak kelompok KKB lainnya Senin (24/4/2023) di Intan Jaya karena dituduh mata-mata," kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri, dilansir dari Antara, Sabtu (29/4/2023) di Jayapura.

Baca juga: 2 Orang Ditemukan Tewas di Yahukimo, Kapolda Papua Duga Ulah KKB

Berupaya masuk Tembagapura

KKB pimpinan Joni Botak selama ini beroperasi di sekitar Tembagapura yang merupakan kawasan penambangan PT Freeport hingga Intan Jaya.

Kapolda mengatakan, sebelum Joni Botak dianiaya dan dibunuh, ada laporan yang menyebutkan Joni Botak berupaya masuk ke Tembagapura, tetapi tidak berhasil.

Baca juga: Anggota Brimob Polda NTT Selamat dari Tembakan KKB, Kapolda Sebut Peluru Menancap di Helm

Aparat keamanan sudah terlebih dahulu membangun pos-pos di titik yang diduga menjadi akses KKB masuk ke Tembagapura.

"Aparat keamanan sudah menutup akses masuk ke Tembagapura sehingga Joni Botak kembali ke Intan Jaya yang kemudian dibunuh oleh kelompok KKB pimpinan Lewis Kogoya," kata Kapolda.

DPO

Selama ini nama Joni Botak masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) lantaran sejumlah aksinya membunuh warga sipil dan aparat keamanan.

Joni Botak baru muncul setelah peristiwa kontak senjata di Jipabera, sekitar Kampung Aroanop pada 28 Februari 2020.

Dia juga terlibat penembakan yang menewaskan Bharatu Doni Priyanto. Joni Botak pun berperan dalam penembakan Mapolsek Tembagapura.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com