Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Kendaraan Mulai Ramai, GT Kalikangkung Semarang Berlakukan One Way Sabtu Mulai Pukul 19.00 WIB

Kompas.com - 29/04/2023, 19:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG. KOMPAS.com - Arus balik, Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akan mulai memberlakukan one way pukul 19.00 WIB. 

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, diberlakukannya one way dikarenakan arus kendaraan dari arah Jawa Timur cukup tinggi. 

"One way untuk menyikapi arus dari Jawa Timur dan sekitarnya," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (29/4/2023). 

Baca juga: Kabur ke Jakarta bersama Keluarga Usai Lakukan Pengeroyokan, Anak Kades di Blora Ditangkap di Tol Kalikangkung

Dia menjelaskan, saat ini petugas sedang melakukan sterilisasi di lapangan untuk melakukan persiapan dan pengamanan one way malam ini. 

"Kami dan jajaran telah siap melaksanakan sterilisasi lapangan," ujar dia. 

Baca juga: Arus Kendaraan Landai, Tol Kalikangkung Dibuka Dua Jalur

Sebelumnya, Dirlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Agus Suryo memprediksi peningkatan arus kendaraan bakal terjadi pada 29 hingga 30 April karena satu hari setelahnya hari libur. 

"Jika dihitung tinggal 40 pemudik yang belum keluar melalui GT Kalikangkung," paparnya.

Dia juga sudah mempersiapkan beberapa skenario jika terjadi penumpukan seperti one way, ganjil-genap. Sampai saat ini kendaraan sumbu tiga masih dilarang melintas di jalan tol. 

"One way akan dilakukan jika jumlah kendaraan pemudik naik, sampai hari ini masih landai dan dibuka dua jalur arah Jakarta," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com