KOMPAS.com - Mobil milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) Jihan Hanifha dilempari bom molotov hingga terbakar.
Mobil Pajero yang diparkir di garasi rumah di Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupaen Banjar dilempari molotov oleh beberapa pelaku, pada Selasa (25/4/2023) malam.
Beruntung mobil tersebut tidak habis terbakar, dan pemilik mobil segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian R Djajadi mengungkapkan pelaku pembakaran mobil sudah tertangkap setelah serangkaian penyelidikan.
Baca juga: Ketuanya Meninggal Dunia, Bakal Caleg Partai Demokrat di Luwu Terancam Ditolak KPU
"Tiga orang pelaku sudah diamankan, salah satunya mantan ipar berinisial MZ," ujar Andi Rian dalam keterangannya yang diterima, Jumat (28/4/2023).
Untuk motif pembakaran mobil, Andi Rian memastikan tak ada unsur politik, melainkan masalah pembagian warisan.
Sebelum membakar mobil, pelaku datang ke rumah pemilik mobil untuk membicarakan harta warisan karena merasa berhak mendapatkannya setelah orangtua Jihan Hanifha meninggal dunia.
"Motifnya masalah warisan. Pelaku juga merasa punya hak atas harta warisan," ungkap Andi Rian.
Untuk kepentingan penyelidikan, ketiga pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Banjar.
Dari hasil pemeriksaan, MZ sebagai pelaku utama ternyata memiliki senjata api sehingga kasusnya dikembangkan menggunakan Undang-Undang Darurat.
"Kita lagi cek apakah ini senjata pabrikan atau rakitan," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com ( Penulis Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor Dita Angga Rusiana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.