Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Siti Atikoh, Ternyata Cucu Kiai NU dari Purbalingga, Setia Dampingi Ganjar Pranowo sejak Kuliah

Kompas.com - 28/04/2023, 09:29 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sosok istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atikoh kini ikut menjadi sorotan setelah sang suami diusung menjadi calon presiden (Capres) 2024.

Siti Atikoh menjadi pendukung setia dalam perjuangan Ganjar selama menggeluti dunia politik hingga saat ini.

Sosok Siti Atikoh ini juga diceritakan Ganjar pada laman pribadinya ganjarpranowo.com, berikut profilnya.

Profil Siti Atikoh

Wanita yang kerap hadir dalam berbagai kegiatan dan tugas Ganjar ini memiliki nama Siti Atikoh Supriyanti.

Lahir di Purbalingga, 25 November 1971, saat ini berusia 51 tahun.

Baca juga: Profil Ganjar Pranowo, dari Pedagang Bensin Eceran hingga Capres PDI-P

Siti Atikoh merupakan lulusan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1990.

Dia masuk UGM tiga tahun setelah Ganjar Pranowo menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum UGM.

Momen KKN UGM 1994 menjadi pertemuan dan kisah cinta keduanya pun berawal.

Siti Atikoh wisuda pada 1997, saat itu pun Ganjar hadir dan ikut berfoto dengan Atik nama akrabnya yang menggunakan toga.

Momen pernikahan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh. (Dok pirbadi Ganjar Pranowo)Dok pribadi Ganjar Pranowo Momen pernikahan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh. (Dok pirbadi Ganjar Pranowo)

Menikah dan dikarunia seorang putra

Setelah lama menjalin hubungan, Ganjar dan Atik pun memutuskan menikah pada tahun 1999 dan dikaruniai seorang anak laki-laki, bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Anak semata wayangnya tersebut kelahiran 14 Desember 2001, kini menempuh pendidikan di Fakultas Teknik UGM.

Atik cucu kiai Hisyam

Baca juga: Kisah Cinta Siti Atikoh dan Ganjar Pranowo Muda, Jatuh Hati Pandangan Pertama Saat KKN di Kampus

Atik adalah anak dari pasangan Akhmad Musodik Supriyadi dan Astuti Supriyadi.

Sang ayah, Akhmad adalah anak Kiai Hisyam Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin di Pedukuhan Sokawera, Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga.

Kiai Hisyam juga dikenal sebagai Rais Syuriah PCNU Purbalingga pada tahun 1973-1983.

Momen Ganjar Pranowo berfoto dengan Siti Atikoh saat wisuda UGM tahun 1997. (Dok/ganjarpranowo.com)ganjarpranowo.com Momen Ganjar Pranowo berfoto dengan Siti Atikoh saat wisuda UGM tahun 1997. (Dok/ganjarpranowo.com)

Pernah jadi PNS di DKI Jakarta

Atik juga diketahui pernah menadi PNS di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 1999.

Tercatat, Atik pernah cuti di luar tanggungan negara selama tiga tahun lebih.

Saat itu ramai diberitakan bahwa Atikoh dituding menjadi PNS siluman karena sang suami yang menjabat Gubernur Jateng.

Namun dia membantah semua itu, dia ingin tetap dikenal sebagai pekerja yang bertanggung jawab tanpa ada embel-embel suami.

Atikoh juga "merahasiakan" posisinya saat teman dekat suaminya menjadi Gubernur DKI waktu itu, seperti Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnawa (Ahok).

Baca juga: Diperagakan Istri Ganjar Pranowo, Batik Blora Tampil Memukau di SFT 2022

"Dulu ketika ketika Pak Jokowi jadi gubernur, Pak Jokowi sama sekali tidak tahu saya bawahannya karena saya menjaga profesionalisme, walaupun sama Mas Ganjar sudah sangat kenal," kata dia.

Setelah itu, Atik mengambil pensiun dini dan berpamitan ke Ahok yang menjadi Gubernur DKI Jakarta saat itu.

"Saya sudah memenuhi syarat untuk ambil pensiun dini. Apakah mau mengambil pensiun dini, atau lanjut, bulan ini saya putuskan, dan itu harus dilaporkan dulu," tambah dia.

Saat ini Atikoh fokus dengan perannya di Pemerintahan Jawa Tengah, seperti Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Bunda PAUD Provinsi Jateng dan lainnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Semarang, Nazar Nurdin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Siti Atikoh, Istri Ganjar Pranowo, Ternyata Cucu Kiai dan Sempat Jadi Anak Buah Jokowi-Ahok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com