Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Api Belum Padam, Rest Area Km 86B Cipali Masih Ditutup

Kompas.com - 27/04/2023, 13:00 WIB
Farida Farhan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com- Rest Area Kilometer 86B ruas jalan Tol Cipali masih ditutup pada Kamis (27/4/2023) siang setelah semburan api muncul dari sumur bor sejak Rabu (26/4/2023).

"Masih ditutup sementara karena semburan api belum padam," ujar Kapolres Subang AKBP Sumarni melalui pesan singkat, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Semburan Api Keluar dari Sumur Bor di Rest Area Km 86 Tol Cipali, Dibiarkan Padam Sendiri

Sampai saat ini, kata Sumarni, semburan api masih terjadi dengan ketinggian kurang lebih 12 meter dan lebar 4 meter.

Tim teknis terkait masih melakukan pengkajian terhadap penanggulangan semburan api. Tujuannya untuk melakukan penanganan sehingga tak berdampak lebih buruk.

Untuk itu, pengendara diarahkan beristirahat di rest area selanjutnya. Petugas pun pun disiagakan mengatur dan mengarahkan pengendara.

"Petugas masih lengkap berjaga di rest area Kilometer 86B," ujarnya.

Baca juga: Muncul Semburan Api di Rest Area Km 86 B Tol Cipali, Polisi Duga Ada Kandungan Gas

Sumarni menyebutkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab munculnya semburan api di sumur air yang ada di lokasi parkir belakang Rest Area 86 B Tol Cipali, Subang, Jawa Barat.

Tim teknis terpadu tengah melakukan penanggulangan terhadap semburan api itu.

Selain Polres Subang, tim terdiri atas PGN, Pertamina Zona 7 Subang, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Subang dan Provinsi Jabar, Damkar Subang.

Kemudian BPBD Subang, Basarnas, Pertamina gas, Dinkes Subang, PDAM Subang, PMI Subang, pengelola rest area dan tim lainnya.

Penanganan awal yang dilakukan sejak Rabu (26/4/2023) yakni berupa evakuasi warga yang berada di dalam rest area, penutupan rest area, pemasangan garis polisi di seputar area semburan api, dan  melakukan pengecekan apakah ada kandungan gas berbahaya sekitar rest area.

"Kami juga melakukan cooling dengan semprotan air dari selang pemadam kebakaran terhadap bangunan sekitar semburan api. Juga melakukan penutupan area seputar semburan api dengan benteng seng, dan menyiagakan ambulan serta meminta keterangan pihak terkait lainnya," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Fatal Gran Max di Cipali, Jumlah Penumpang Overload

Sebelumnya, api menyembur dari galian sumur bor di Rest Area Km 86 B ruas jalan tol Cipali, Rabu (26/4/1023).

Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga galian sumur air yang berada di Rest Area Km 86B Tol Cipali mengandung gas sehingga menyemburkan api besar.

Direktur Operasional Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, semburan api muncul sekitar pukul 08.30 WIB.

Bersama dengan petugas dari Dinas Kebakaran Subang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat dan Kepolisian Wilayah Subang, Astra Tol Cipali telah berupaya memadamkan semburan api.

Adapun penutupan dilakukan sebagai tanggung jawab serta upaya pengamanan dan keselamatan. Baik bagi pemilik tenant, pengunjung rest area, dan masyarakat di sekitar rest area.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para tenat, pengunjung, dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami terus melakukan upaya pemadaman semburan api di lokasi dengan berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait," ujar Agung dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com