Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Presiden Jokowi Nyaris Konsumsi Makanan Berformalin, Semua Restoran di Labuan Bajo Disidak

Kompas.com - 26/04/2023, 23:17 WIB
Nansianus Taris,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Restoran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, disidak usai ditemukan kandungan formalin pada buah yang hendak disantap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sidak dipimpin langsung Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manggarai Barat Gabriel Bagung, bersama tim Loka POM Manggarai Barat, pada Rabu (26/4/2023).

Dalam sidak itu, tim Loka POM mengambil sampel beberapa jenis makanan di sejumlah restoran, di antaranya Restoran Primarasa, Restoran Mai Ceng'go, dan Restoran La Moringa.

Baca juga: Presiden Jokowi Nyaris Konsumsi Makanan Berformalin di Labuan Bajo, Loka POM Manggarai Barat: Sudah Dipisahkan

Wakil Bupati Yulianus Weng menjelaskan, sidak itu dilakukan menyusul ditemukan kandungan formalin pada makanan yang hendak disantap Presiden Jokowi dan keluarga saat berlibur di Labuan Bajo.

Pihaknya ingin memastikan agar hal tersebut tidak terulang lagi, apalagi menjelang perhelatan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023.

"Terkait dengan ada salah satu buah yang katanya mengandung formalin dan akan disajikan ke tamu penting di negara ini. Kita mau pastikan bahwa makanan yang ada di Manggarai Barat ini, terutama restoran bebas dari makanan dan minuman yang mengandung formalin," kata Yulianus.

Dia mengatakan, semua restoran di Labuan Bajo akan diambil sampel makanannya untuk diuji tim Loka POM Manggarai Barat.

"Besok kita lanjutkan lagi, semua resto yang ada di Labuan Bajo kita akan periksa semua," tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, lanjut dia, akan menindak tegas restoran jika ditemukan kandungan formalin pada makanan.

"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita setop izinnya. Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang ASEAN Summit," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com