KOMPAS.com - Puluhan remaja terlibat tawuran di lapangan sepak bola Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi barat, Senin (24/4/2023).
Akibatnya, seorang remaja dari Desa Kenje tertikam potongan besi yang diikatkan di sebatang kayu hingga menancap di punggungnya.
Korban bernama Muh Jaswandi pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mencabut besi tersebut.
Baca juga: Penemuan Mayat dengan Kondisi Kepala dan Badan Terpisah di Ponorogo, Polisi: Masih Diselidiki
"Karena tenaga medis tidak sanggup, jadi harus di larikan ke rumah sakit, susah dicabut," Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Campalagian AKP Frans Geradus, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Momen Lebaran di Makassar Malah Diwarnai Aksi Tawuran dan Penyerangan ke Pedagang Balon
Tawuran bermula saat sejumlah remaja dari di Desa Lapeo berkumpul untuk bermain senjata mainan.
Awalnya kedua kelompok saling serang dengan senjata mainan berpeluru plastik sebesar biji merica.
Tiba-tiba situasi tak terkendali dan dua kelompok remaja saling serang.
"Sehingga yang terluka ini tidak menyadari kalau ada besi yang tertancap di punggungnya," kata Frans kepada wartawan.
Saat ini polisi tengah mendalami keterangan sejumlah saksi untuk menangkap pelaku. Sementara korban sedang jalani perawatan di RSUD Hajja Andi Depu Polman.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Gara-gara Perang Senjata Mainan, Punggung Pemuda di Polewali Mandar Tertancap Jarum Jahit Sepatu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.