CILEGON, KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Port Link III bersandar di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten. Sejumlah penumpang bergantian naik dan turun dari kapal, Selasa (25/4/2023) sore.
Di balik kemudi kapal terbesar milik PT. ASDP di rute penyeberangan Merak-Bakauheni itu, ada sosok Kapten Mochamad Haryanto.
Demi mengantar para pemudik dari Jawa ke Sumatera menebus rindu dengan keluarga, Kapten Haryanto rela tak berkumpul bersama sanak saudaranya saat Lebaran selama 11 tahun.
Baca juga: Menko PMK Klaim Tak Ada Kemacetan Mengular di Arus Mudik Lebaran 2023
"Selama angkutan lebaran tahun ini sangat membanggakan buat kami yang berada di kapal ini. Alhamdulillah sampai sekarang kami bisa membawa pemudik untuk bersilaturahmi dengan keluarga nya masing-masing baik di Merak maupun di Bakauheni," kata Haryanto dengan mata berkaca-kaca saat ditemui, Selasa (26/4/2023) sore.
Haryanto bercerita, dirinya memutuskan bergabung dengan KMP Port Link III pada tahun 2010. Dia menyadari tak berkumpul dengan keluarga lantaran harus menjalankan tugas adalah konsekuensi dari pekerjaannya.
Haryanto teringat terakhir kali merayakan Lebaran bersama keluarganya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tahun 2012.
Dengan kata lain, sudah 11 tahun Haryanto tidak berkumpul dengan keluarganya di momen Lebaran.
"Momen terakhir Lebaran bersama keluarga tahun 2012 berarti sudah 11 tahun. Tapi Alhamdulillah karena kadang posisi libur, baik istri maupun anak berkunjung ke sini (menjenguk)," ujar Haryanto.
Baca juga: Pemkot Surabaya Awasi Warga Pendatang yang Masuk Usai Lebaran, Libatkan RT/RW
Untuk mengobati rasa rindu, Haryanto pun memanfaatkan teknologi panggilan video atau video call dengan istri dan satu orang anaknya di Semarang saat Lebaran.
Haryanto memanfaatkan waktu lepas sif setelah bekerja selama 12 jam untuk berlayar di Selat Sunda.
"Kalau pun tidak bisa berkunjung ke sini, kita memanfaatkan kemajuan teknologi baik melalui telepon dan sebagainya," kata dia.
Selama berumah tangga dari tahun 2003, istri Haryanto sudah mengerti dengan konsekuensi pekerjaan suaminya sebagai pelaut.
Rencananya, Haryanto akan mengambil cuti untuk bertemu keluarganya setelah periode arus mudik dan balik Lebaran 2023 selesai.
"Insya Allah setelah ketetapan dari perusahaan dalam hal ini, karena kita posko itu dari 14 April sampai 2 Mei. Mungkin setelah itu kita diizinkan untuk cuti. Ngambil 6 hari saja," ucap Haryanto.
Baca juga: Libur Lebaran 2023, Pendapatan TN Kelimutu Capai Rp 100 Juta
Haryanto menyampaikan, KMP Port Link III dalam sekali perjalanan dapat mengangkut mobil sebanyak 330 unit dan 1.200 orang penumpang.
Selama periode arus mudik dan balik 2023, dalam sehari kapalnya dapat melakukan 10 kali atau lima kali perjalanan dari Pelabuhan Merak dan lima kali dari Bakauheni.
Waktu tempuh KMP port Link III dari Merak ke Bakauheni atau sebaliknya satu jam dengan proses bongkar muat di dermaga selama 50 menit.
"Selama ini cuaca baik, lancar tidak ada kendala yang berarti. Meskipun tahun ini jumlah penumpang mengalami kenaikan," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.