Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Wisata Minta Jokowi Tinjau Masalah Kenaikan Tarif Naturalis Guide di TN Komodo

Kompas.com - 25/04/2023, 10:11 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

"Kami tentu tahu ada beberapa kasus di mana wisatawan meninggal dunia saat tengah mendaki Padar. Salah satu hal yang tentu menjadi perhatian serius kami adalah bagaimana kami bisa menjamin berwisata di sana begitu aman dengan ketersediaan tim medis yang selalu standby serta perlengkapan medis juga yang memadai. Jika ini tidak kami lengkapi tentu akan membawa dampak buruk bagi pariwisata Labuan Bajo," tutur dia.

Dia menuturkan, ke-57 naturalis guide yang menjadi bagian dari pelaksanaan program konservasi di Taman Nasional Komodo ini sebelumnya telah dibekali sejumlah pengetahuan baik terkait pengenalan kawasan, konservasi dan keramahtamahan (Hospitality) yang diajarkan langsung oleh anggota BTNK maupun tenaga profesional dari Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) yang merupakan bagian dari TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan).

"Para naturalis guide ini sebelumnya memang sudah dilatih cara menangani pertolongan pertama pada gawat darurat, misalnya pingsan, yang pertama SOP nya itu harus dibawa ketempat teduh, baju yang rapat harus dilonggarkan, pingsan rata rata kekurangan oksigen itu harus jangan sampe ketutup, biarkan udara masuk atau minimal dikipas. Nah tentu untuk mendukung tindakan ini tentu juga harus tersedia sarpras yang memadai, seperti tabung oksigen, alat tandu hinggah kepada penyediaan kursi roda," ujarnya.

Pengenaan tarif jasa pemandu wisata ini juga diperuntukan untuk meningkatkan kualitas SDM para naturalis guide serta pemberdayaan warga lokal dalam kawasan.

"Khusus untuk naturalis guide tentu harus ada peningkatan kualitas SDM, salah satunya itu soal pelatihan bahasa Inggris. Tentu harus ada pelatihan soal itu dari orang orang yang memang sudah berpengalaman dalam bidang hospitality. Selain itu PT Flobamor juga berkewajiban terhadap pemberdayaan bagi masyarakat lokal dalam kawasan melalui berbagai pelatihan pelatihan yang bertujuan pada peningkatan kapasitas SDM mereka," tuturnya.

Terkait penetapan tarif jasa pemandu wisata oleh PT Flobamor dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam dokumen IUPJWA PT Flobamor.

Tarif yang dikenakan merupakan salah satu bentuk dukungan dalam mewujudkan keberlangsungan program konservasi dalam kawasan.

Baca juga: Saat Anak-anak Labuan Bajo Panjat Tembok dan Teriak Minta Sepeda ke Jokowi

"Dasar penentuan nominal tarif berdasarkan Ijin Usaha Pemanfaatan Jasa wisata Alam (IUPJWA) yang di pegang oleh PT Flobamor dan upaya peningkatan kualitas pelayanan, kenyamanan, keamanan turis adalah sebagai bentuk tanggung jawab dalam hal konservasi oleh PT Flobamor," tutupnya.

Dalam menetapkan tarif ini lanjut Abner, PT Flobamor tentu memperhatikan sejumlah ketentuan hukum di antaranya Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor: 425/KEP/HK/2021 tentang Penunjukan Perseroan Terbatas Flobamor sebagai Wakil Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Melakukan Kerja Sama Penyelenggaraan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya Secara Berkelanjutan Di Taman Nasional Komodo; serta Surat menteri lingkungan hidup nomor S.2029/MENLHK-SETJEN/ROUM/KSA.2/12/2022 tertanggal 21 Desember 2022 tentang Kegiatan Pariwisata Alam di Taman Nasional Komodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com