Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Menangkan Ganjar di Pilpres, DPC PDI-P Kabupaten Sikka: Target Kita Menang 80 Persen

Kompas.com - 21/04/2023, 23:59 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, Jumat (21/4/2023).

Menanggapi keputusan tersebut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Roberto Diogo menyatakan siap memenangkan Ganjar di wilayahnya.

"Sebagai kader kita siap kerja. Target kita di Sikka menang 80 persen," ujar Bupati Sikka ini saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Mumpung Besok Lebaran, Jadi Silakan Sebut Nama Mas Ganjar ke Keluarga, Kerabat, Teman Dekat, dan Saudara-saudara Kita

Tentunya, lanjut Roberto, bersama Ganjar akan melanjutkan program kerja kerakyatan PDI Perjuangan.

Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memenangkan gubernur Jawa Tengah itu sebagai presiden.

"Paling penting kerja, kerja, dan kerja. Bersama Ganjar Pranowo kita melanjutkan program kerja kerakyatan dan program Presiden Joko Widodo," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menyatakan partainya mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Batutulis, Bogor, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Megawati menyerukan kepada seluruh simpatisan dan kader PDI-P untuk segera bergerak dan bekerja keras memenangkan Pemilu 2024.

"Saya perintahkan sebagai ketua umum partai untuk segera bergerak dan bekerja keras turun ke bawah menyapa akar rumput memenangkan Pemilu 2024," kata Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com