Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pemudik Masuk Solo, Ini Lokasi yang Rawan Macet

Kompas.com - 19/04/2023, 22:28 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemudik luar daerah mulai memadati Kota Solo, Jawa Tengah. Kondisi ini, terpantau dari CCTV Smart City Kepolisian Resor Kota (Polresta) pada Rabu (19/4/2023).

Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Indra Jafar, mengatakan terpantau ribuan pemudik sudah memasuki solo, sejak Selasa (18/4/20223).

Indra mengatakan, hal tersebut, dipicu karena Kota Solo, sebagai salah satu kota tujuan mudik. Selain itu tingkat kepadatan lalu lintas di Solo juga tergolong tinggi.

Baca juga: Hindari Macet Tol Cikampek, Pemudik Bisa Gunakan Jalur Alternatif di Bogor

Kepadatan lalu lintas, juga diperparah dengan banyak proyek strategis nasional, yang masih proses pengerjaan.

"Dengan tekhnologi smart kamera yang kita miliki, kita bisa menghitung. Smart kamera ini bisa menghitung kendaraan yang masuk di wilayah Solo. Makanya kita bisa melihat di mana lokasi yang rawan akan kemacetan di sini," kata Kombes Indra Jafar, di ruang Traffic Management, pada Rabu (19/4/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan potensi kecelakaan lalu lintas Kota Solo juga berpotensi meningkat di masa mudik ini.

"Di area blank spot rawan kecelakaan dan rawan kemacetan, di situ kita pantau dengan CCTV yang ada. Maka akan ada indikator yang akan muncul," ujarnya.

"Contohnya, indikator CCTV kita ada merah, berarti di situ ada kemacetan. Nah, gimana kita mengelola kemacetan itu, untuk dilaksanakan tindakan langsung, (petugas) mendatangi itu untuk mengurai kemacetan," lanjutnya.

Sementara itu, Satlantas Polresta Solo, telah memetakan sejumlah titik kemacetan. Di antaranya Bundaran Gladak, Kawasan Terminal Tirtonadi yang berdekatan dengan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dan Kawasan Banyuanyar, yang mengcover kendaraan yang keluar masuk pintu tol Klodran. Kemudian, batas kota Jurung, Kecamatan Jebres.

"Kita juga sudah koodinasi dengan Solo Safari kaitanya dengan parkir bagi pengunjung selama libur Lebaran. Dari pihak Solo Safari menyampaikan ke kita, bahwa saat ini pihak solo safari sedang berkoodinasi dengan UNS," kata Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Agung Yudiawan.

"Sehingga nanti yang mau ke Solo Safari saat lebaran, parkir kendaraanya bisa menggunakan lahan parkir UNS. Kemudian kita kemarin juga saran untuk menggunakan lahan parkir TMP dan Pedaringan bila antusias pemudik membludak," tutup Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com