Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Lampung Bacok Istri Saat Sahur, Berawal dari Korban Menolak Masak

Kompas.com - 18/04/2023, 07:08 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang suami di Kabupaten Pesawaran membacok istrinya hingga tewas karena tersinggung korban menolak masak saat sahur.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Trirahayu, Kecamatan Negeri Katon pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban bernama Endang Suwarsih (30) tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh setelah suaminya, Ardiansyah (32) mengamuk.

"Pelaku adalah suami dari korban, pelaku mengamuk karena korban sempat menolak memasak sahur," kata Pratomo saat dihubungi, Senin (17/4/2023) petang.

Baca juga: Kronologi Kakek Akhiri Hidup usai Bacok Istri dan Putrinya, Bermula Minta Carikan 2 Kain Adat

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa itu berawal saat keluarga itu hendak santap sahur.

Pelaku menyembelih ayam lalu menyuruh korban untuk memasaknya.

"Korban sempat menolak dengan alasan capek. Tetapi pelalu langsung naik pitam," kata Pratomo.

Pelaku yang marah keluar dari rumah lalu membacoki pohon pepaya menggunakan golok.

Korban yang melihat amukan pelaku merasa takut. Ibu korban lalu membantu dengan memasak ayam seperti permintaan pelaku tersebut.

"Korban kemudian menawarkan pelaku untuk makan. Tetapi pelaku sudah terlanjur marah," kata Pratomo.

Baca juga: Pria di Lebak Bacok Istri, Kesal Korban Beli Kucing Anggora Tanpa Izin

Pelaku lalu mengejar korban hingga ke halaman rumah dan membacoknya berulang kali menggunakan golok.

Pratomo mengatakan korban mengalami luka bacok di dah, lengan dan kepala bagian belakang.

"Pelaku sudah kita tahan di Mapolres Pesawaran," kata Pratomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com