Gubernur NTT Minta ASN Buat Video Ucapan Terima Kasih untuk Jokowi dengan Busana Adat, Ini Alasannya

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laikodat, meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah di wilayahnya membuat konten video ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo.

Alasannya, karena Provinsi NTT dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan ASEAN Summit 2023 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo, pada 5-12 Mei 2023 mendatang.

“Saya meminta setiap perangkat daerah untuk membuat dan mempublikasikan video dengan konten apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang turut mendorong dan mempercayakan Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan Asean Summit 2023,"ujar Viktor dalam apel kesadaran yang dilaksanakan di halaman depan Gedung Sasando, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Gubernur NTT Kritik Gedung Pemerintah yang Dibangun Asal Jadi: Banyak Ditempati Kambing

Selain video ucapan terima kasih untuk Jokowi, ASN diminta membuat video ucapan selamat datang kepada para tamu yang akan datang di NTT.

"Nanti dalam video itu semuanya mengenakan busana adat lengkap dari berbagai daerah se-NTT,” kata Viktor.

Kebanggaan

Viktor menjelskan, kepercayaan presiden pada NTT sebagai tuan rumah ASEAN Summit adalah hal yang luar biasa.

"Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, karena mendapat kepercayaan ini juga dari Bapak Presiden Jokowi," kata Viktor.

Menurut Viktor, kepercayaan itu momentum yang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperkenalkan NTT kepada dunia.

Karena, kata dia, akan datang banyak sekali pejabat dan juga para kepala negara sejumlah negara ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Kolaborasi

Dalam arahannya, Viktor kembali menekankan kerja kolaboratif dan sinergitas antarlembaga untuk terus memaksimalkan kualitas sumber daya manusia dalam meningkatkan pembangunan.

“Untuk terus medorong pembangunan di berbagai sektor yang kita bangun dengan kesatuan gerak dan sinergitas, juga perlu ketangguhan kepemimpinan. Maka saya terus tekankan untuk meningkatkan pola kerja kolaborasi dengan solid mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah hingga staf," tegasnya.

Termasuk, menjaga kerja sama baik dengan pihak stakeholder dan juga masyarakat untuk mewujudkan program pembangunan.

“Saat ini kepemimpinan saya sebagai Gubernur bersama Bapak Josef Nae Soi sebagai Wakil Gubernur sudah akan berakhir pada bulan September 2023 nanti. Sejauh pemantauan kami dengan terus melakukan kunjungan kerja ke berbagai kabupaten, kecamatan hingga desa-desa sudah mulai terlihat beberapa perubahan yang baik meski belum sempurna. Mari kita terus meningkatkan kinerja untuk menjawab capaian-capaian yang dicita-citakan bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat NTT,” ujar dia.