“Karena itu, selain G danS, uang curian tersebut juga dinikmati oleh 4 orang lainnya yakni DA sejumlah Rp16juta, A sejumlah Rp21,7 juta, DU sebanyak Rp43,8 juta dan C sebanyak Rp60 juta,” ungkapnya
AKBP Dwi Budi Murtiono menjelaskan alasannya menyimpan uang ratusan juta di rumah yaitu untuk keperluan operasi paru sang keponakan.
"Jadi ini saya bisa jelaskan kepada rekan-rekan media bahwa uang yang kami simpan adalah uang yang akan kami pergunakan untuk keponakan kami melaksanakan operasi," ucap AKBP Budi dengan sedikit tertegun dan menarik nafas panjang.
Uang tersebut berasal dari hasil pinjam keluarganya untuk keperluan operasi transplantasi paru keponakan yang berumur 9 tahun.
"Jadi biasanya kalau operasi itu harus ada uang dalam bentuk cash yang dibayarkan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sejumlah polisi diperiksa setelah uang ratusan juta rupiah milik Kepolisian Resor Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono hilang di rumah dinasnya.
Baca juga: Sudah 8 Bulan Kursi Wakil Bupati Bangka Tengah Kosong, 2 Calon Siap Isi
Polisi penjaga rumah dinas sampai ajudan Dwi Budi menjalani pemeriksaan terkait dugaan pencurian ini.
"Proses hukumnya berjalan, sedang dalam penyelidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bangka Belitung AKBP Jojo Sutarjo saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Uangnya Dicuri Ajudan, Ini Alasan Kapolres Bangka Tengah Simpan Rp850 Juta di Rumah Dinas
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Uang Rp 850 Juta Milik Kapolres Bangka Tengah Dicuri, Dua Pelaku Bagi-bagi ke Ajudan Lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.