Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Indonesia Terpapar Sinar UV Kategori Ekstrem, Ini Antisipasinya

Kompas.com - 13/04/2023, 21:21 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Peringatan dini cuaca ekstrem berupa paparan sinar ultra violet dilayangkan pemerintah bagi masyarakat yang hendak beraktivitas besok, Jumat (14/4/2023).

Seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kepulauan Bangka Belitung diperkirakan terpapar UV risiko bahaya rendah hingga risiko bahaya sangat ekstrem dalam durasi waktu yang berbeda.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mikron Antariksa mengatakan, peringatan dini bahaya sinar UV disampaikan pada masyarakat agar bisa mempersiapkan diri.

"Agar masyarakat lebih memilih aktivitas dalam ruangan, jika pun hendak keluar mesti menggunakan topi, baju yang menutupi kulit dan menggunakan tabir surya," kata Mikron kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: BMKG Imbau Warga Bali Waspadai Cuaca Ekstrem yang Dipicu Siklon Tropis Ilsa

Mikron mengingatkan, jika terpapar langsung akan mengakibatkan kerusakan pada kulit dan mata.

"Untuk wilayah Bangka Belitung risiko puncaknya pukul 12.00 - 13.00 WIB dengan simbol merah indeks 8-10 kategori risiko bahaya sangat tinggi," pesan Mikron.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis paparan indeks UV pada 14 April 2023 mencakup wilayah Indonesia hingga perairan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Paparan sinar UV diperkirakan mulai terjadi sejak pukul 06.00 WIB dari wilayah Samudera Pasifik dengat kategori warna ungu atau risiko bahaya sangat ekstrem.

Selanjutnya bergerak ke wilayah Timur, Tengah dan Barat Indonesia, sehingga puncak paparan sinar UV di setiap wilayah Indonesia terjadi dalam waktu yang berbeda.

Seperti di Kalimantan menerima paparan UV simbol merah dalam rentang pukul 10.00 - 12.00 WIB.

Baca juga: Cuaca di Surabaya Panas Menyengat dalam Beberapa Hari Terakhir, BMKG Sebut karena Fenomena Equinox

Kemudian kondisi yang sama beralih ke wilayah Sumatera dalam rentang pukul 12.00 - 13.00 WIB.

Paparan sinar UV untuk seluruh wilayah Indonesia diprediksi mulai mereda mulai pukul 16.00 WIB.

Ketika itu statusnya sudah dinyatakan hijau atau risiko bahaya rendah dan pada pukul 17.00 WIB sudah tanpa risiko atau disimbolkan warna putih kosong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Regional
Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Regional
Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Regional
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com