Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Mudik dan Libur Lebaran di NTB Diperkirakan 2 Juta Orang

Kompas.com - 13/04/2023, 07:56 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkirakan pergerakan warga yang akan melakukan mudik dan libur lebaran tahun ini akan tembus hingga 2 juta orang.

Angka tersebut bertambah, mengingat pemerintah sudah tidak membatasi pergerakan masyarakat akibar pandemi covid-19 yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya sejak 2019.

“Kita melakukan kalkulasi proyeksi eksisting pergerakan orang di masa libur, atau sebelum  masa libur lebaran, pergerakan pemudik di NTB itu diangka 40 persen atau di angka 2 juta orang,“ kata Kepala Dishub NTB Lalu Moh Faozal, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Mudik Lebih Awal, 1.584 Penumpang Padati Pelabuhan Murhum Baubau

Disampaikan Faozal, pihaknya begitu sangat siap melayani pemudik dengan segala persiapan armada baik darat, laut dan udara yang sudah tercukupi dan berstandar.

“Dan itu akan menggunakan tranportasi baik laut, darat maupun udara, oleh karena itu karena pergerakan 40 persen pemerintah NTB melalui Dishub melakukan upaya ketersediaan transport ini, baik darat laut dan udara,” kata Faozal.

Untuk pergerakan laut, pihaknya telah menyediakan kapal di berbagai titik simpul arus penyeberangan baik dari Jawa, Bali menuju Pelabuhan Lembar Lombok Barat, maupun penyeberangan antar-kabupaten dan kota di NTB yang berada di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur dan Poto Tano Sumbawa.

“Pergerakan kapal baik dari Bali dan Jawa itu sudah cukup mengangkut masyarakat NTB, dari Pelabuhan Tanjung Perak Lombok sudah ada 4 kapal, kemudian dari Ketapang bergerak sudah ada 8 kapal. Dari padang bae sudah ada 24 kapal, kayangan poto tano sudah 28 kapal. Jadi dari laut kita pastikan transportasi laut ini sudah akan siap pergerakan mudik,” kata Faozal.

Selain itu, untuk jalur darat, Dishub NTB telah mempersiapkan ratusan armada bus yang siap mengangkut para pemudik dari berbagai wilayah kabupaten kota di NTB.

“Kita sudah melakukan ram cek, artinya semua moda itu sudah melakukan pengecekan terhadap kelayakan jalannya, baik bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan bus antar kota antar provinsi (AKAP),” kata Faozal.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Juanda Diprediksi Terjadi pada H-3 Lebaran

Sementara untuk pemudik via udara, pihak Bandara Internasional Lombok (BIL) sudah sangat siap melayani pergerakan para pemudik.

Kepada para pemudik NTB, Faozal mengimbau agar tidak membeli tiket ke pada calo, sehingga memungkinkan kenaikan harga yang berlipat ganda.

“Saran saya jangan beli tiket di calo, maka pergerakannya harus terencana jangan, begitu mau pergi terus dating ke terminal, ya dapatnya calo nanti. Kalau calo cari untung dua kali,” kata Fauzal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com