PAREPARE, KOMPAS.com - Jika sebagian pemudik takut jika membawa barang berharga pulang ke kampung, berbeda dengan Haji Lady.
Seorang pengusaha butik dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, itu menggunakan perhiasan emas sangat mencolok di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haji Lady terlihat memakai kaca mata berlapis emas seharga Rp 5 juta.
Ia juga mengenakan kalung emas senilai Rp 50 juta, gelang emas Rp 250 juta dan tiga cincin emas seharga Rp 100 juta.
Baca juga: 1.932 Penumpang Tiba di Pelabuhan Parepare Selama Posko Mudik Laut Lebaran Dibuka
"Kaca mata harga Rp 5 juta, kalung Rp 50 juta, gelang Rp 250 juta dan tiga cincin seharga Rp 100 juta," kata Haji Lady, saat menunggu keberangkatan kapal ke Kalimantan, di terminal Pelabuhan Nusnatara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/4/2023).
Haji Lady tak sedikit pun takut mengenakan pershiasan emas yang mencolok di tubuhnya.
Walaupun gelombang penunpang arus mudik dari Malaysia dan Kalimantan terus terjadi.
"Saya bepergian selalu mengenakan perhaiasan emas di badan seberat 3 kilogram, bahkan lebih. Ini saya tidak pakai semua, karena tidak pas dengan baju yang saya kenakan," terang Haji Lady.
Haji lady, mengaku seorang pengusaha butik terkenal di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Butiknya tersebar di berabagai daerah di Kabupaten Bone dan sejumlah daerah lainya di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Pemudik dari Malaysia dan Kalimantan Mulai Membanjiri Pelabuhan Parepare Sulsel
Ia hendak ke Nunukan Utara. Haji Lady mengaku akan mengunjungi butiknya di sana.
"Saya juga membukan cabang butik pengantin di Nunukan, Kalimantan Utara, selain itu sebagian butik saja buka di sejumlah daerah di Samarinda," kata Haji Lady.
Petugas otoritas pelabuhan hanya geleng-geleng kepala melihat gaya Haji Lady.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.