SEMARANG, KOMPAS.com - Nasib sial dialami Ervina Fauziah (24) salah satu guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Semarang, Jawa Tengah ( Jateng).
Ervina menjadi korban penipuan jual beli mobil. Ia berniat membeli mobil untuk mudik dan menjemput adiknya.
Kejadian bermula saat Ervina mencari mobil di media sosial Facebook. Setelah mencari berhari-hari, akhirnya dia kepincut dengan salah satu mobil yang dijual di media sosial tersebut.
Dia mencoba menghubungi nomor penjual berinisial MA. Setelah berkomunikasi, keduanya bersepakat untuk bertemu di hari berikutnya.
Baca juga: Cari Mobil Buat Mudik, Ibu Guru di Semarang Ditipu Rp 80 Juta, Kenal Pelaku di Facebook
Namun, saat bertemu Ervina tidak bertemu dengan MA. Korban justru bertemu dengan laki-laki berinisial RR yang mengaku adiknya MA.
Untuk memastikan, Ervina mencoba menghubungi MA.
Kepada korban, MA membenarkan jika mobilnya sedang dibawa RR ke salah satu hotel Kota Semarang.
"Setelah itu saya bertemu dengan RR," kata Ervina, kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).
Setelah bertemu, Ervina melakukan cek fisik kendaraan yang rencananya akan dibeli dari MA. Korban juga merasa cocok dengan kondisi mobil tersebut.
"Setelah itu saya negosiasi harga dengan MA melalui telepon," ujar dia.
Setelah beberapa menit melakukan negosiasi, korban dan pelaku bersepakat mobil tersebut dibeli dengan harga Rp 95 juta.
"Setelah itu uang saya transfer ke MA karena dia tidak di lokasi," kata Ervina.
Setelah itu, bukti transfer korban dikirim ke MA sesuai dengan nominal yang disepakati. Namun, MA tidak memberikan jawaban kepada pelaku.
"Nomor saya malah diblokir," ungkap dia.
Saat korban minta mobil tersebut, RR menolak memberikan dengan alasan belum ada kabar dari MA.