Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Ada Foto Aniaya Perempuan, Wakil Ketua DPRD Sulut Dicopot Golkar

Kompas.com - 11/04/2023, 22:44 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) copot James Arthur Kojongian dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut.

Selain itu, James Arthur Kojongian kini tidak lagi menjadi pengurus DPD I Partai Golkar Sulut periode 2020-2025.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Bidang OKK, Feryando Lamaluta, dalam keterangan pers di ruang Fraksi Partai Golkar, Gedung DPRD Sulut, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Viral, Foto Wakil Ketua DPRD Diduga Aniaya Perempuan, Ini Sikap Golkar Sulut

"Satu, saudara James Arthur Kojongian tidak lagi menjadi pengurus DPD Partai Golkar Sulawesi Utara hasil revitalisasi," katanya.

"Kedua, soal perubahan atau reposisi alat kelengkapan dewan (AKD), yang bersangkutan dalam waktu sebentar lagi kita akan menyurat ke DPRD Provinsi Sulawesi Utara adalah menarik yang bersangkutan (James Arthur Kojongian) dari pimpinan DPRD Sulawesi Utara," ungkap Feryando didampingi Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut Raski Mokodompit serta jajaran pengurus struktur partai.

Feryando menjelaskan, James Arthur Kojongian dicopot oleh partai terlepas kasus video dan foto yang viral menyeret dirinya.

Menurut dia, dua poin putusan ini sesuai hasil rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu, sejak tanggal 6 Maret 2023 yang lalu.

"Namun, dengan kasus yang ini maka lebih mempercepat (pemberhentian James Arthur Kojongian). Yang jelas apa yang saya sampaikan atas perintah ibu ketua, dan tentu sudah berkoordinasi dengan teman-teman sejak tadi malam," paparnya.

DPD I Partai Golkar Sulut belum mau membeber siapa pengganti posisi James Arthur Kojongian sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut.

Baca juga: Sempat Dicopot karena Isu Perselingkuhan, Wakil Ketua DPRD Sulut Akan Kembali Duduki Jabatannya

"Soal siapa penggantinya sementara berproses dan kita tunggu saja. Kalian tebak sendirilah siapa, yang pasti dalam waktu dekat," sebut Feryando.

Dikatakannya, dua poin putusan ini merupakan sikap tegas partai. "Semoga ini menjadi pembelajaran berharga buat Partai Golkar, dan ke depan nanti Golkar akan lebih baik untuk menuju kemenangan di 2024," tuturnya.

Untuk kasus dugaan penganiayaan yang viral, Golkar Sulut sudah membentuk tim investigasi. "Kita sudah bentuk tim investigasi," ujarnya.

Terkait dua poin putusan ini, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian mengaku belum mendapat pemberitahuan dari Partai Golkar.

"Terkait dengan pemberitahuan ini, sampai sekarang saya belum ada pemberitahuan dari Partai Golkar," singkat James saat diwawancara di ruang kerjanya di lantai III Gendung DPRD Sulut, Selasa sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com