Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Pelemparan Bus di Aceh, Polisi Tingkatkan Patroli Jalur Mudik

Kompas.com - 11/04/2023, 20:17 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Kasus pelemparan bus dilakukan oleh remaja di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, membuat polisi meningkatkan patroli di jalur nasional lintas Sumatera.

Tujuannya, jalur nasional yang digunakan pemudik dipastikan aman dari gangguan remaja di Aceh Utara.

Sejauh ini, polisi mendeteksi, aksi pelemparan bus dilakukan oleh sejumlah remaja karena iseng. Namun, aksi itu bisa membahayakan jiwa penumpang bus.

“Saya sudah intruksikan seluruh jajaran yang berada di lintas Sumatera. Harus tingkatkan patroli. Jangan beri ruang remaja-remaja ini nakal, melempari bus sesukanya. Itu membahayakan sekali,” kata Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputra pada wartawan di Mapolres Aceh Utara, Senin (11/4/2023).

Baca juga: Atraksi Budaya Pasola di Sumba Barat Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu

Dia menyebutkan, seluruh aparat desa juga telah diminta untuk meningkatkan pengamanan di lingkungan masing-masing.

“Utamanya desa-desa yang berada di lintas nasional ini. Jika ada anak yang melempari bus, cegah dan bantu diingatkan. Jika pun tidak, maka polisi pastikan akan menangkap anak itu,” katanya.

Selain itu, dia menyebutkan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja telah dilukan lewat seluruh sekolah tingkat SMP dan SMA di Aceh Utara.

“Dua pekan terakhir ini kita tingkatkan sosialisasi di sekolah. Kenakalan remaja ini harus dikendalikan. Jika tidak, maka akan banyak korban, baik itu pengusaha bus maupun pemudik,” terangnya.

Sebelumnya, bus Putra Pelangi dilempari oleh remaja di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Baca juga: Masih SMK, 1 Tersangka Pelemparan Batu ke Minibus GP Ansor Ditangkap Polisi Sepulang Sekolah

Sopir bus berhasil menangkap pelaku dan memukulinya. Belakangan kasus ini berakhir damai antara sopir bus dan remaja yang melempari bus dengan batu itu.

Dampaknya, kaca bagian samping bus hancur total. Beruntung tidak ada penumpang di deretan kaca tersebut, sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Siapkan 10 Strategi Pengembangan Desa di Sekitar IKN, Apa Saja?

Pemerintah Siapkan 10 Strategi Pengembangan Desa di Sekitar IKN, Apa Saja?

Regional
Mantan Birokrat Turut Ramaikan Pilkada Banyumas

Mantan Birokrat Turut Ramaikan Pilkada Banyumas

Regional
Nelayan Demak Menghilang Tiga Hari, Perahu Ditemukan di Perairan Kendal Tanpa Awak

Nelayan Demak Menghilang Tiga Hari, Perahu Ditemukan di Perairan Kendal Tanpa Awak

Regional
Diduga Akan Tawuran, 36 Remaja Digelandang ke Polresta Magelang

Diduga Akan Tawuran, 36 Remaja Digelandang ke Polresta Magelang

Regional
Wakil Bupati Kendal Daftar Bacabup Lewat PKB, Ini Harapannya...

Wakil Bupati Kendal Daftar Bacabup Lewat PKB, Ini Harapannya...

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Nasib 21 Kru Kapal MT Arman 114 Tak Jelas, Kuasa Hukum Pertanyakan Penahanan Paspor

Nasib 21 Kru Kapal MT Arman 114 Tak Jelas, Kuasa Hukum Pertanyakan Penahanan Paspor

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Palsukan Merek Celana Jeans, Warga Pekalongan Terancam 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Palsukan Merek Celana Jeans, Warga Pekalongan Terancam 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Regional
Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Regional
758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com