Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah, Punya Payung Raksasa hingga Menara Setinggi 99 Meter di Kota Semarang

Kompas.com - 11/04/2023, 20:36 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Kota Semarang, belum afdhal rasanya jika belum mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Bagunan megah yang terletak di Jalan Gajah Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang ini memiliki desain arsitektur yang khas dengan perpaduan gaya bagunan Timur Tengah, Jawa, dan Yunani.

Pada bagian depan, terdapat enam payung raksasa yang dapat otomatis terbuka maupun tertutup layaknya payung Masjid Nabawi di Madinah.

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Review Fasilitas dari Loker hingga Toilet

Tidak hanya itu, ada pula kubah dan menara yang membawa kesan bangunan khas kawasan Timur Tengah. Di bawahnya, terdapat pual atap tajugan bergaya Jawa.

Saat masuk ke dalam masjid, pengunjung akan disambut dengan mushaf Al-Quran akbar sebesar 145 cmx95 cm.

Tak heran, jika keunikan dan kemegahan bangunan seluas 7.500 meter persegi ini selalu ramai dikunjungi umat muslim untuk beribadah maupun berwisata religi.

Staff Humas MAJT, Beni Arif Hidayat mengatakan, Masjid Agung Jawa Tengah ini dibangun pada tahun 2002, lantas diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2006 lalu.

Dirinya menyebut, dibangunnya MAJT ini merupakan oleh bentuk rasa syukur dikembalikannya tanah wakaf Masjid Agung Semarang.

"Dulu merupakan wakaf produktif yang dimiliki oleh Masjid Agung Semarang seluas 119 hektar yang ada di beberapa titik Kota Semarang," jelas Beni kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Saat Nasdem Blora Tak Tahu Anies Baswedan Tiba-tiba Berkunjung ke Sana

Selain bangunan masjid, MAJT juga memiliki berbagai fasilitas pendukung. Diantaranya, gedung pertemuan, perpustakaan, hotel, museum, resto, hingga menara.

Uniknya, menara yang bernama Asmaul Husna atau sering disebut Menara Al Husna itu memiliki ketinggian 99 meter. Dalam hal ini, pengunjung juga diperbolehkan untuk menaiki menara berlantai 19 itu.

"Harga tiket masuk menara Rp 10.000, jam operasionalnya mulai dari 08.30 hingga 21.00 WB," ucap dia.

Selain dapat melihat pemandangan kota, Beni menyebut, Menara Al Husna juga kerap digunakan untuk memantau rikyatul hilal atau penentuan Bulan Ramadhan.

Disamping itu, di dalam Menara Al Husna pada lantai 2 dan 3 juga terdapat museum yang memamerkan karya ulama-ulama Indonesia, terlebih dari Semarang dan sekitarnya.

Masjid Agung Jawa Tengahhttps://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/regency/kota-semarang/destinasi-wisata/masjid-agung-jawa-tengah-majt Masjid Agung Jawa Tengah

"Kalau karya-karya ulama terdahulu ada di museum, kalau buku-buku Islami ada di perpustakaan," jelas Beni.

Baca juga: Catat, Panduan Lengkap Berkunjung ke Pameran Artefak Nabi Muhammad

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com