Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke MKI Wonogiri, Museum Karst Terbesar di Asia Tenggara

Kompas.com - 14/03/2023, 14:42 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Rombongan Jelajah Geopark Gunung Sewu berkesempatan menyelami Kawasan Museum Karst Indonesia (MKI) di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jateng, Selasa (31/1/2023).

MKI yang diresmikan pada 30 Juni 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini disebut-sebut sebagai museum karst terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia.

Kawasan MKI diperkirakan memiliki luas 25 hektar dengan luas bangunan 3.000 meter persegi yang terbagi menjadi tiga lantai.

Bagi wisatawan yang hendak berkunjung tidak dibebani biaya masuk MKI. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Kawasan MKI sebesar Rp 5.000 per orang untuk dapat menyusuri situs geologi di sekitar MKI.

Baca juga: Menyelisik Perjalanan Gunung Sewu Menjadi UNESCO Global Geopark Beserta 7 Situsnya di Wonogiri

Diketahui MKI dikelilingi lima situs, yakni Gua Sodong, Gua Tembus, Luweng Sapen, Gua Mrico, Gua Potro-Bunder. Sedangkan Lembah Kering Purba Giritontro dan Pantai Sembukan harus dijangkau dengan kendaraan.

Pemandu MKI, Etik Restu Pramesti menjelaskan karst adalah kawasan yang tersusun dari batuan karbonat atau gamping yang mengalami pelarutan oleh air asam.

Di lantai pertama ia menunjukkan karst untuk kehidupan. Terlihat dengan jelas cara masyarakat lokal memanfaatkan karst untuk perekonomian dan wisata. Seperti mengelola situs atau geosite seperti gua-gua, luweng, dan pantai.

Kemudian di lantai dua ialah karst untuk Ilmu Pengetahuan. Di sana menjelaskan segala hal mengenai karst. Mulai dari awal proses pembentukan karst hingga berbagai jenis karst di Indonesia.

Terakhir, di lantai tiga terdapat auditorium yang digunakan untuk ruang pertemuan sekaligus ruang pemutaran film dokumenter geologi.

Kami mulai menyelami museum dari lantai satu. Begitu memasuki museum, pengunjung disuguhi tiga miniatur pegunungan karst di Indonesia.

Pertama, maket karst Gunung Sewu yang membentang dari Pantai Parangtritis di DI Yogyakarta, Wonogiri di Jateng, hingga Pacitan di Jatim.

Berikutnya, di bagian tengah merupakan pegunungan karst G di Kebumen. Lalu di bagian ujung ialah maket pegunungan karst Maros-Pangkep di Sulawesi.

Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Mulai dari jajaran gunung yang menjulang sangat tinggi di Sulawesi, hingga Gunung Sewu yang relatif rendah dan berderet seperti barusan tumpeng.

Bila menyelami museum dari sebelah kiri, pengunjung akan menyaksikan konservasi karst untuk melestarikan sumber daya alam.

Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Sembukan Wonogiri, Surga Kecil di Ujung Selatan Jawa Tengah

Misalnya di Pacitan, warga sekitar Gunung Sewu mengadakan pertunjukan musik di gua dengan memukul stalaktit dan stalagmit untuk menghasilkan irama musik. Lalu dipadukan dengan alat musik kentrung dan diiringi nyanyian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com