Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Jember yang Keracunan Sudah Dipulangkan, Polisi Periksa 4 Saksi

Kompas.com - 10/04/2023, 22:12 WIB
Bagus Supriadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 43 warga Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang keracunan massal sudah dipulangkan dari puskesmas.

Mereka keracunan massal usai mengikuti kegiatan peringatan 40 hari meninggalnya warga setempat.

“Untuk korban keracunan sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing,” kata Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf pada Kompas.com via telepon, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Usai Hadiri Acara Tahlilan, Puluhan Warga Jember Keracunan

Menurut dia, mereka sudah diizinkan pulang sehingga sudah tidak ada warga yang keracunan dirawat di Puskesmas. Sebab, kondisi mereka sudah mulai membaik.

Selain itu, polisi juga memeriksa empat saksi terkait dengan kegiatan yang menyebabkan keracunan massal itu.

Mereka yang diperiksa mulai dari warga yang ikut kegiatan hingga penyelenggara.

“Yang diperiksa warga yang ikut tahlil dan keluarga korban yang keracunan,” tambah dia.

Sampai sekarang, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab utama keracunan massal itu. Sebab masih menunggu hasil dari laboratorium forensik.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Dusun Tutul Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember keracunan massal pada Minggu (9/4/2023).

Mereka keracunan usai makan dalam acara peringatan 40 hari meninggalnya warga setempat. Ada 43 orang yang opname dalam peristiwa itu.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi ketika warga mengikuti kegiatan tahlil peringatan 40 hari kematian warga. Ada sekitar 60 orang yang mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: Puluhan Warga di Lombok Tengah yang Keracunan Nasi Bungkus Sudah Sembuh

Setelah acara tahlil itu selesai, warga diberi makanan berupa soto. Selain itu, juga diberi bingkisan makanan atau kue ketika hendak pulang.

Ma’ruf menduga keracunan itu bersumber dari bingkisan kue tersebut.

“Dalam bingkisan itu ada makanan dan kue,” ucap dia.

Dia menilai penyebab keracunan diduga berasal dari makanan berupa bumbu ayam dalam bingkisan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com