Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Pengangkut Pupuk Tabrak Fuso di Tikungan, Sopir Tewas

Kompas.com - 10/04/2023, 18:14 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA SELATAN, KOMPAS.com-Sebuah truk fuso terlibat tabrakan dengan sebuah pikap di tikungan Dusun Nangka, Air Gegas, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (10/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pengemudi pikap bernama Sarnuzi (52) tewas dengan luka di bagian kepala. Sementara satu penumpang pikap lainnya menderita luka ringan.

Begitu juga dengan kondisi pengemudi truk yang mengalami luka ringan dan sedikit syok.

Baca juga: Cerita Pasutri Korban Tabrakan Mobil Dinas Bupati Kuningan, Tewas Saat Beli Baju Lebaran Anak

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Selatan Iptu Edi Yusuf mengatakan, mobil pikap warna hitam jenis Mitsubishi BN 8986 TO melaju dari Merawang Bangka tujuan Toboali, Bangka Selatan untuk membawa pupuk.

Dari arah berlawanan melaju dum truk warna hijau tanpa nomor polisi yang dikendarai Dina Hidayat alias Dede.

"Turunan tikungan ke kanan tiba-tiba dari arah berlawanan terdapat truk Hino Fuso warna hijau tanpa Nopol yang dikendarai Dede, mengambil jalur mobil Mitsubishi Colt," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Baca juga: Truk Tabrak 7 Kendaraan dan 4 Pejalan Kaki di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, 1 Orang Tewas

Edi menuturkan, karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa mengelak, sehingga terjadilah kecelakaan.

Akibat kecelakaan tersebut terdapat korban jiwa yaitu pengemudi pikap Mitsubishi colt warna hitam yang mengalami kepala pecah, dan tangan kanan hancur remuk.

Sedangkan penumpang bernama Dedi Muhammad Hoirudin mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki.

"Pengemudi dan penumpang yang terlibat kecelakaan tersebut langsung dibawa warga setempat ke RSUD Koba. Kecelakaan lalulintas tersebut telah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Bangka Selatan," ungkap Edi yang juga mantan Kasatlantas Polres Pangkalpinang.

Baca juga: Polisi Tandai Jalur Rawan Kecelakaan di Sumenep, Pemudik Diimbau Waspada

Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 80 juta. Edi mengungkapkan, lokasi kejadian termasuk rawan kecelakaan dengan kondisi jalan beraspal turunan, tikungan tajam.

Terdapat marka jalan warna kuning tidak putus-putus yang merupakan jalan milik provinsi. Saat kejadian lokasi diguyur hujan.

"Preventif melakukan dialog kepada masyarakat untuk berhati hati saat berkendara agar peristiwa kecelakaan tersebut tidak terjadi lagi," pungkas Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com