Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irsyad dan Istrinya Dibunuh Mbah Slamet Pada Kunjungan Ketiga, Pelaku Sebut Ritual Korban Salah

Kompas.com - 08/04/2023, 20:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, Irsyad dan Wahyu Tri Ningsih menjadi korban Tohari alias Mbah Slamet.

Irsyad dan Tri diketahui telah mengunjungi dukun pengganda uang tersebut tiga kali di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

Irsyad dan istrinya masih selamat saat dua kali bolak-balik mengunjungi Slamet. Irsyad dan Tri kemudian tewas saat kunjungan ketiganya.

Fakta baru tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Bunuh 12 Orang, Bagaimana agar Kasus Serupa Tak Terulang?

Pandra mengungkapkan, korban mengenal Mbah Slamet melalui seorang berinisial K pada April 2021.

"Kata K kepada korban, ada padepokan di Jawa Tengah yang dapat menggandakan uang," kata Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu (8/4/2023).

Pandra mengatakan, para korban yang tergiur dengan informasi tersebut akhirnya memutuskan berangkat ke Banjarnegara, Jawa Tengah menemui Mbah Slamet.

Korban Irsyad dan Tri kemudian menetap selama 3 minggu di Banjarnegara, sebelum akhirnya pulang ke Lampung.

"Setelah satu minggu berada di Lampung, korban Irsad mendapatkan kabar dari korban Suheri, penggandaan uangnya berhasil. Tetapi, uang tersebut dirampok orang yang tidak dikenal," jelas Pandra.

Baca juga: Isak Tangis di Pemakaman Pasutri Asal Lampung Korban Dukun Slamet Pengganda Uang Banjarnegara

Pada akhir Juni 2021, korban kembali menemui Mbah Slamet dan menjalankan ritual menggandakan uang.

Namun saat pasutri asal Pesawaran itu tiba, Mbah Slamet mengatakan bahwa ritual yang dilakukan mereka salah.

"Jadi korban harus menunggu selama 40 hari untuk dilakukan ritual kembali, setelah empat hari berada di Banjarnegara mereka pun pulang lagi ke Lampung," tutur Pandra.

Lalu pada 9 September 2021, Irsad bersama istrinya bertolak lagi ke Banjarnegara setelah mendapat telepon dari Mbah Slamet agar segera menemuinya.

Sayangnya sejak 11 September 2021, Irsyada dan istrinya tak lagi bisa dihubungi.

Baca juga: Tergiur Kebohongan Dukun Slamet Bisa Gandakan Uang, Pasutri asal Lampung Suheri - Riani Gadai Mobil

"Pada April 2023, pihak keluarga korban mengetahui dari pemberitaan di televisi tentang pelaku Mbah Slamet yang menjadi pelaku pembunuhan dengan modus penggandaan uang," ucap Pandra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com